Ribut dengan Elon Musk, Presiden Venezuela Putuskan Blokir X
Buntut perseteruan dengan miliarder Elon Musk, Presiden Venezuela yang kontroversial Nicolas Maduro akhirnya memutuskan memblokir platform media sosial X.
Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (9/8), Maduro mengaku telah memblokir akses warga Venezuela ke X dan menuduh pemiliknya yakni Musk menggunakan platform itu untuk menebar kebencian di negara tersebut.
"Elon Musk adalah pemilik X dan telah melanggar semua aturan jejaring sosial itu sendiri. Dia telah memicu kebencian," kata Maduro, seperti dimuat Associated Press.
Maduro mengatakan bahwa ia telah menandatangani sebuah keputusan yang diusulkan Komisi Telekomunikasi Nasional (CONATEL), berisi pemblokiran X di Venezuela selama 10 hari.
Pengumuman presiden tersebut muncul setelah Maduro dan Musk saling menuduh atas hasil pemilihan presiden Venezuela yang disengketakan pada 28 Juli.
Pihak berwenang pemilu menyatakan Maduro sebagai pemenang tetapi belum mengeluarkan hasil penghitungan suara yang rinci.
Sementara itu, pihak oposisi mengklaim telah mengumpulkan catatan dari lebih dari 80 persen dari 30.000 mesin pemungutan suara elektronik di seluruh negeri yang menunjukkan pemenangnya adalah kandidat mereka, Edmundo Gonzalez.
Musk menggunakan jejaring sosial tersebut untuk menuduh Maduro melakukan kecurangan pemilu yang besar.
"Malu pada diktator Maduro," kata Musk dalam sebuah unggahan.
Maduro kemudian menanggapi klaim tersebut dengan menantang Musk untuk berkelahi, dalam pidato yang disampaikannya di televisi nasional.
"Apakah kamu ingin bertarung? Ayo kita lakukan. Aku siap. Aku tidak takut padamu, Elon Musk. Ayo bertarung, di mana pun kamu mau," ujarnya.
Musk, sebagai tanggapan, membagikan video pidato Maduro di X, dengan judul dalam bahasa Spanyol yang artinya “Keledai itu tahu lebih banyak daripada Maduro.”
Sumber: rmol
Foto: Elon Musk dan Nicolas Maduro/Divya Marathi
Ribut dengan Elon Musk, Presiden Venezuela Putuskan Blokir X
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar