Sepak Terjang Prathita Amanda Aryani, Dokter Muda yang Diduga Terlibat Perundungan Mahasiswa PPDS Undip Semarang

Baca Juga

Profil Prathita Amanda Aryani, dokter yang diduga terlibat perundungan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro, Semarang jadi sorotan.

Sosok Prathita Amanda Aryani sempat ikut mengomentari polemik perundungan (bullying) terhadap mahasiswa PPDS imbas kematian dr. Aulia Risma Lestari.

Prathita pernah mengimbau agar masyarakat tidak ikut memperkeruh suasana di tengah kabar Aulia Risma meninggal dunia karena bunuh diri (bundir) akibat bullying yang dialaminya.

Ia juga mengungkap pengalamannya selama mengikutip PPDS tidak seburuk yang belakangan ini jadi sorotan.

"Please gausah ikut berpendapat orang-orang yang tidak langsung terlibat. Wong aku aja yang udah lama ya masih semangat menjalani hari-hari kok. Kalau memang gatau isinya seperti apa ya gausah koar-koar di IG Story kan bukan elu yang jalanin," ungkap Prathita Amanda Aryani di story Instagramnya @thitaamnd, dikutip Kilat.com via Twitter expelliarmoo pada Jumat, 16 Agustus 2024.

Ia juga mengaku kesal dengan banyaknya netizen yang ikut angkat bicara terkait dengan dugaan bullying mahasiswa PPDS.

"Jadi kesel sendiri sama netizen yang memperkeruh suasana dengan opini2 mereka dan baca berita2 yang melebih-lebihkan di internet," pungkasnya.

Di balik ungkapan hati dokter Thita, rupanya netizen lain membuat pengakuan yang tak kalah mencengangkan.

Pasalnya, Prathita Amanda Aryani diduga juga melakukan perundungan terhadap mahasiswa PPDS.

"Awasi push up tenis siap2 ini kalau mereka gabisa kerja cepat," ungkap dr. Prathita Amanda Aryani seperti yang dibagikan akun Instagram alvin.sa.putra.

Thita juga mengungkapkan kalimat-kalimat umpatan kepada para mahasiswa PPDS junior.

"Sampah kalian, kerja ga becus. Your competence are not even half of us! For fuck sake, idiot," ungkapnya lagi.

Aksi diduga perundungan juga dilakukan dokter Thita dengan cara memaksa juniornya memakan nasi padang 5 bungkus sebagai bentuk hukuman.

"Nasi padang 1 utuh, lauk: sayur nangka, telur bulat, ayam pop. Jumlah 5 bungkus/orang share video kalian lagi makan itu 5 bungkus/orang di sini jam 14.00. Mengerti??" ungkap dr. Prathita Amanda Aryani lagi.

Lantas siapakah Prathita Amanda Aryani?

Dilansir Kilat.com dari berbagai sumber, berikut adalah profil Prathita Amanda Aryani.

Prathita Amanda Aryani merupakan residen bedah umum di RSU Dr Kariadi, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang Indonesia.

Melansir dari laman bioscmed.com, Thita bersama dua rekannya pernah menulis jurnal dengan judul Korelasi Waktu Iskemia Total yang Memanjang dengan Indeks Massa Tubuh pada Pasien Transplantasi Ginjal: Laporan Satu Pusat tahun 2021 silam.

Ia juga merampungkan studi S2nya di Universitas Diponegoro dengan tesis berjudul "Efektivitas Kurkumin Terhadap TGF- dan Proporsi Fibrosis Hepar pada Mencit DDY yang Diligasi Duktus Koledokus".

Dokter Thita juga diketahui menjadi bagian dari Bluesurgeon, grup musik residen bedah Undip. (*)

Sumber: kilat

Foto: Prathita Amanda Aryani (Facebook Paian Daniel Samosir)