UNY Diduga Paksa Dosen dan Mahasiswa Lanjutkan Pendidikan S1-S3 di Kampus, Halalkan Pembayaran Pakai Pinjol?

Baca Juga

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mulai memunculkan pertanyaan di benak publik.

Bagaimana tidak, satu per satu fakta terungkap jika UNY saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Belum sepi pemberitaan soal aksi anarkis oknum dosen bernama Anwar Nur Ramadhan terhadap mahasiswa.

Kini muncul kabar mengejutkan jika UNY diduga melakukan ancaman dan intimidasi tidak hanya kepada mahasiswa namun juga kepada dosen.

UNY diduga memaksa dosen baru untuk melanjutkan pendidikan jenjang doktor (S3), dengan ancaman akan dipersulit kenaikan pangkat serta sertifikasi jika tidak berkenan.

Begitu juga dengan mahasiswa yang akan lulus jenjang S1, dipaksa untuk melanjutkan S2 jika tidak maka akan dipersulit proses kelulusannya.

Informasi ini viral melalaui thread panjang X/@UNYJogja yang juga menunjukkan bukti berupa lampiran yang harus ditandatangani atau surat pernyataan persetujuan.

"Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memaksa dosen baru lanjut S3 dan mahasiswa S1 yang akan lulus langsung S2 di kampus sendiri, dengan ancaman proses kelulusan (sidang skripsi hingga yudisium) dipersulit," cuit akun tersebut

Dirinya menambahkan, pemaksaan itu berlaku untuk sejumlah dosen yang mendapatkan beasiswa LPDP.

Merka dipaksa memindahkan beasiswa tersebut ke UNY meskipun itu tidak linier.

Mirisnya, demi tujuan tersebut, UNY menghalalkan Pinjaman Onlien (Pinjol) untuk pembayaran.

Hal itu dengan pola 50 : 50 yang artinya, 50 persen akan dipinjami oleh UNY via pinjol, dan 50 persen dari kantong dosen/mahasiswa sendiri.

Hal ini justru menambah rentetan masalah yang terjadi di UNY di tahun 2024 pada khususnya di bulan Agustus yang dirangkum oleh akun tersebut.

"Rangkuman masalah UNY per Agustus 2024. Belum ditambah UKT, Biaya Pengembangan Institusi alias uang pangkal," urainya.

"Belum lagi menumpuknya laporan kekerasan seksual yang tak diurus Satgas Anti KS," imbuhnya. (*)

Sumber: kilat

Foto: Viral Dugaan Intimidasi dan Ancaman terhadap Dosen dan Mahasiswa UNY. (kolase p2k.stekom.ac.id/twitter @UNYJogja)