Breaking News

Amin Rais: Jokowi Jelang Lengser Nampak Tidak Tenang


(BAGIAN 1)

Amin Rais mengatakan pada tanggal 23 September 2024, saya dan isteri saya pergi ke rumah tahanan kelas 1 Surakarta di Jln Slamet Riyadi dengan niat akan mengunjungi Hus Nur dan Bambang Tri yang menurut saya menjadi orang-orang yang teraniaya gara-gara berani mengkirik dan mengusik Jokowi. Hal itu diungkapkan di akun yotubenya Amin Rais “Gus Nur-Bambang Tri VJKWI, (24/9/2024).

Jokowi Presiden Indonesia yang berlaga dan beraksi seperti raja jawa palsu. Raja Jawa ini sesungguhnya raja Jawa jadi-jadian bernama Mulyono alias Jokowi yang merupakan fenomena politik yang agak ganjil.

Jadi kita rakyat Indonesia terkecoh oleh semua sandiwara politik Jokowi yang di permukaan nampak seperti pembela dan pelindung wong cilik tapi hakikatnya menindas orang kecil.

10 tahun berkuasa Mulyono  sangat konsisten melayani keinginan atau ambisi kaum pemilik modal yang punya jaringan luas.

Nah jadi lewat political engineering yang ditopang modal tak terbatas, Jokowi berhasil menjadikan semua instansi negara tanpa kecuali menjadi alat kekuasaan Jokowi.

Jadi DPR, DPD, MPR, Kepolisian, BIN, MK, KPK, BPK dll menjadi alat kekuasaan si Raja Jawa nan tengil dan sekaligus pekok.

Nah di masa kejayaannya berhasil mengecoh sebagian besar rakyat Indonesia tiba-tiba saja muncul sebuah buku tulisan Bambang Tri Mulyono atau mas Bambang berjudul Jokowi undercover.

Bambang Tri sosok pemberani dalam sebuah video mengatakan “ya saya Bambang Tri Mulyono penulis undercover, saya menganggap kegiatan saya sebagai bela negara. Saya tidak rela lembaga kepresidenan dilecehkan oleh seorang bernama Jokowi yang sangat patut diduga kuat melakukan pemalsuan data riwayat hidup di KPU saat mencalonkan diri presiden di Pemilu 2014.

Tentu buku yang muncul tahun 2016 yang ditulis Bambang Tri sangat meresahkan keluarga Jokowi. Nah singkat kata Bambang Tri dibawa Pengadilan Negeri ke Blora atau Blora dan divonis dengan hukuman 3 tahun penjara. Bambang Tri dan bebas di tahun 2019. (BERSAMBUNG)

(BAGIAN 2)

Bambang Tri punya partner dari kalangan santri yang juga pemberani bernama Gus Nur yang bernama lengkap Sugi Nur Rahardjo dari Malang Jawa Timur. Gus Nur ini punya pesantren di Palu Sulawesi Tengah dan di Malang.

Jadi takdir jugalah yang menentukan kedua sosok hamba Allah yang kemudian melancarkan kritik non stop kepada rezim Jokowi.

Gus Nur yang mengkritisi kematian 6 orang laskar FPI menantang wakil rezim untuk melakukan sumpah mubahalah memohon kepada Allah yang salah dan berdosa agar dilaknat oleh Allah hingga 7 turunan.

Hal itu sesuatu yang sangat ekstrim, beberapa kali terlihat Bambang Tri mendampingi Gus Nur yang diunggah di video beredar di beberapa media sosial.

Tentu Jokowi tidak suka dengan tantangan mubahalah oleh Gus Nur . Dalam konteks ini ada rumor bisa benar bisa tidak , ada perintah untuk melenyapkan 6 nyawa FPI ini. Ini perintah yang datang dari seseorang paling tinggi, perintah unlawfull killing atau extra judicial killing. Ini merupakan pelanggaran berat HAM. Bahkan menurut Kontras ada 52 orang yang dibunuh secara ekstra judicial killing antara Desember 2020 sampai 2021.

Jadi pembenihan 6 org lasykar anak muda ini memenuhi kaidah tadi unlawfull killing atau extra killing.

Jadi saya meyakini 6 anak muda FPI ini dibunuh aparat rezim.

Nah kemarin itu saya menjenguk Bambang Trimulyono. Sesuai dengan permintaannya dihukum rumah tahanan di Sukoharjo. Jadi saya tidak bertemu dengan Bambang Tri.

Saya tanya ke Gus Nur kapan bisa menghirup udara bebas lagi? Dan jawabannya Insya Allah April 2025 Pak Amin. Dan ini dibenarkan oleh Pak Andi Irawan KTR yang menjadi petugas atau penguasa tertinggi di rutan Surakarta. Yang kebetulan berdomisili di Tegalrejo kecamatan Jebres. Jadi satu kecamatan dengan kecamatan saya di Solo.

Amin menceritakan Gus Nur selama dalam tahanan banyak membaca buku agama dan bahkan menjadi imam shalat, nama masjidnya Nur Imam.

Amin Rais ungkapkan terimakasih kepada jajaran petugas di rutan Surakarta telah bersikap ramah.

Dalam perjalanan pulang ke Jogja saya berfikir kenapa ya di akhir ujung kekuasaannya Mulyono kok makin hari  kehidupan Jokowi yang segera lengser 27 hari lagi. Dari hari ke hari nampak tidak tenang. (TAMAT)

Penyampaian Amien Rais ini disampaikan  pada Yotubenya Amin Rais “Gus Nur-Bambang Tri VJKWI, (24/9/2024). ***

Sumber: jakartasatu
Foto: Amien Rais/Net
Amin Rais: Jokowi Jelang Lengser Nampak Tidak Tenang Amin Rais: Jokowi Jelang Lengser Nampak Tidak Tenang Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar