Breaking News

Anggaran K/L Naik Usai Sri Mulyani Ketemu Prabowo


Anggaran belanja kementerian/lembaga (K/L) naik menjadi Rp1.160,09 triliun dari sebelumnya Rp976,8 triliun dalam keputusan panja Belanja Pemerintah Pusat (BPP).

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata mengatakan perubahan dilakukan sesuai arahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang awal pekan ini bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Presiden Terpilih meneliti satu per satu bersama Ibu Menteri dan Pak Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono," kata Isa dalam Raker Panja Belanja di Badan Anggaran yang dikutip Kamis (12/9).

Meski anggaran K/L dinaikkan, namun porsi anggaran belanja pemerintah pusat secara keseluruhan masih ditetapkan Rp2.701,44 triliun. Sebab, kenaikan anggaran KL Rp183,29 triliun ini diambil dari anggaran non K/L.

Sehingga anggaran non KL berubah atau turun dari Rp1.716,3 triliun di RAPBN 2025 menjadi Rp1.541,35 triliun.

Untuk itu, defisit anggaran pun masih dirancang sama, sebesar Rp616,19 triliun atau 2,53 persen terhadap produk domestik bruto (PDB),

Sri Mulyani dan Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono, yang juga keponakan Prabowo, itu memang telah menemui Presiden Terpilih untuk melaporkan perkembangan APBN 2024 yang akan ditutup pada Desember 2024.

“Pertemuan dimulai dengan pembahasan yang ringan karena beliau sudah saling mengenal sebagai menterinya Jokowi. Dilanjutkan dengan hal-hal substansif, ibu membahas APBN 2024 dan RAPBN 2025,” jelas Thomas dalam media briefing, Rabu (11/9).

Adapun kenaikan anggaran ini disinyalir terjadi karena pemerintahan Prabowo akan menambah jumlah K/L di dalam negeri, yang mencakup Badan Gizi Nasional. 

Sumber: rmol
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono saat berbincang dengan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto/Instagram: @smindrawati
Anggaran K/L Naik Usai Sri Mulyani Ketemu Prabowo Anggaran K/L Naik Usai Sri Mulyani Ketemu Prabowo Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar