Biaya Haji 2024 tak Sesuai Kesepakatan, Pansus DPR Temukan Selisih Rp 400 Miliar
Anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji DPR, Wastam menyatakan adanya selisih anggaran sebesar Rp400 Triliun dalam biaya ibadah haji. Semestinya selisih ini bisa dimanfaatkan untuk para jemaah.
Diketahui, biaya pelaksanaan haji yang sudah disepakati sebesar Rp8,2 triliun. Namun, pada pelaksanaannya, biaya yang dikeluarkan hanya Rp7,8 triliun.
“Jadi ada selisih kurang lebih sekitar Rp400 miliar. Seandainya Rp400 miliar ini bisa dimanfaatkan untuk masyarakat lagi, untuk para jemaah haji, itu bisa mengurangi kurang lebih biaya sekitar Rp2 jutaan,” ucap Wastam dalam keterangan video yang diterima di Jakarta, dikutip Jumat (6/9/2024).
Dirinya tentu menyayangkan adanya selisih tersebut, mengingat hal ini dapat meringankan biaya yang dibayarkan oleh para calon peserta haji. Oleh karena itu, ia menegaskan kejadian ini tidak boleh berulang.
"Maka dari itu, Panja Haji akan membahas perbaikan pengelolaan dan sistem keuangan haji. (Semoga) pada pertemuan selanjutnya, (pansus) bisa merumuskan rekomendasi kebijakan perbaikan sistem haji mendatang," tuturnya.
Sebagai informasi, selama Pansus Haji bekerja telah menyoroti sejumlah isu terkait haji. Di antaranya, banyaknya temuan jemaah yang langsung berangkat tanpa antrian, kemudian ada sejumlah pertanyaan berupa ketidaktahuan BPKH terkait lamanya masa antrian jemaah yang tercantum di aplikasi Siskohat.
Bahkan Pansus Haji telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Sumber: inilah
Foto: Anggota Pansus Haji DPR RI Wastam saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan BPKH. (Foto:DPR.go.id/Kresno/vel).
Biaya Haji 2024 tak Sesuai Kesepakatan, Pansus DPR Temukan Selisih Rp 400 Miliar
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar