Erdogan Kecam Pembunuhan Aktivis Perempuan Turki-AS oleh Israel

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam Israel atas pembunuhan 'keji' terhadap Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis Turki-AS yang ditembak mati oleh pasukan Zionis pada Jumat (6/9/2024) ketika menggelar aksi protes bersama warga di Tepi Barat yang diduduki.

Berbicara dalam sebuah acara di Istanbul, Sabtu (7/9/2024), Erdogan mengatakan bahwa saat ini Israel bermaksud melakukan genosida di Jalur Gaza maupun di Tepi Barat serta berupaya menduduki wilayah tersebut.

"Kemarin, mereka (Israel) dengan kejam membunuh anak muda kita, Aysenur Ezgi Eygi. Hingga saat ini, mereka telah membunuh lebih dari 40.000 warga sipil tak berdosa, termasuk 17.000 anak-anak," kata Erdogan, seperti dikutip Anadolu Agency, Minggu (8/9/2024).

"Mereka menyerang secara keji dan biadab serta menumpahkan darah tanpa pandang bulu, baik itu anak-anak, perempuan, pemuda, maupun orang tua," tambahnya.

Eygi dicurigai terkena tembakan oleh penembak jitu Israel pada Jumat saat berpartisipasi dalam aksi protes terhadap perluasan permukiman di Kota Beita, dekat Nablus di Tepi Barat utara.

Laporan otopsi Eygi mengonfirmasi bahwa dia terbunuh oleh peluru yang beraal dari senapan tentara Israel di kepala, kata Gubernur Nablus Ghassan Daghlas pada Sabtu.

Erdogan mengatakan bahwa menentang terorisme negara Israel adalah tugas Islam dan juga masalah nasional.

Presiden Turki juga menekankan bahwa inisiatif diplomatik baru negaranya dengan Mesir bertujuan untuk membawa manfaat bagi Gaza dan Palestina.

Sumber: inilah

Foto: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam Israel atas pembunuhan 'keji' terhadap Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis Turki-AS yang ditembak mati oleh pasukan Zionis pada Jumat (6/9/2024). (Foto: Anadolu Agency)