Fantastis! Segini Gaji Mantan Direktur PT Timah Agung Pratama Bikin Syok Hakim Eko Aryanto: Aduh Kaget Saya

Proses persidangan korupsi PT Timah 300 Triliun bukan hanya menyeret Harvey Moeis melainkan Agung Pratama.

Agung Pratama, mantan Direktur Operasi dan Produksi PT Timah dihadiri hakim sebagai saksi, Eko Haryanto Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat bertanya perihal gaji kepada Agung Pratama.

Hakim menanyakan saksi bernama Agung kala itu menjabat sebagai Direktur PT Timah pada 2020. Dari keterangannya, saksi mengatakan gajinya saat menjadi Direktur PT Timah menembus angka Rp200 juta per bulan.

"Waktu itu 200 juta pak," ucap Agung dalam persidangan dikutip kilat.com dari Youtube CNBC Indonesia pada Rabu, 4 Agustus 2024.

Lantas reaksi hakim Eko langsung kaget mendengar jawaban besaran gaji yang diterima Agung.

"Aduh kaget saya ya, waktu itu tahun berapa," ucap hakim Eko.

Reaksi hakim dengar besaran gaji Direktur Utama PT Timah

Vina Elliani Direktur Keuangan PT Timah menyebut besaran gaji Direktur Utama bisa mencapai Rp240 juta per bulan.

Secara mengejutkan, hakim Eko menyebut para Direktur bisa makan pagi di Jakarta hingga makan malam di London. "

Wow, itu bisa makan pagi, sarapannya di Jakarta, makan siang nanti di Singapura, makan malam nanti di London ya," ujar Eko.

Dalam kasus korupsi PT Timah, kerugian yang ditaksir negara berdasarkan surat dakwaan JPU mencapai angka Rp300 Triliun.

Lewat kesaksiannya, Agung menyebut PT Timah merogoh kocek sekitar 3.055 USD sejak 2018. Sejak 2018, PT Timah membayar sewa smelter ke PT Refined Bangka Tin (RBT) untuk proses peleburan.

Nyewa smelter per metrix ton ke PT RBT untuk peleburan sekitar 2.800 dolar AS dan pemurnian sekitar 255 dolar AS, jadi semuanya 3.055 dolar AS," katanya.(*)

Sumber: kilat

Foto: Suasana sidang korupsi PT Timah (tangkap layar youtube Official iNews)