Fufufafa Hapus Lebih dari 2.000 Postingannya, Roy Suryo: Pintu Masuk yang Bagus

Akun fufufafa dalam platform Kaskus saat ini kian menarik perhatian usai menghapus lebih dari 2.000 postingannya.

Namun, pakar telematika Roy Suryo memberikan pandangan yang berbeda terkait aksi penghapusan postingan yang dilakukan oleh akun fufufafa tersebut.

Roy Suryo awalnya mengungkapkan jumlah awal postingan akun fufufafa yakni sebanyak 5.000 unggahan.

Namun, baru-baru ini terdapat aktivitas penghapusan postingan oleh akun tersebut sehingga sang pemilik kini hanya memiliki sekitar 2.900 unggahan.

Roy juga menuturkan, pemilik akun fufufafa akhirnya menghentikan aktivitas penghapusan postingan tersebut.

"(Penghapusan dihentikan red.) karena apa? Karena terakhir orang pada lihat, pada memantau, karena kalo lagi dilakukan (penghapusan red.) sekarang, berarti kan loginnya sekarang, artinya gak ada alasan lagi bagi Kaskus untuk kemudian 'kami gak bisa lagi buka karena itu udah 2013', berarti ini baru," kata Roy seperti dikutip Kilat.com dari kanal YouTube Refly Harun Sabtu, 14 September 2024.

Penghapusan postingan tersebut kata Roy, membuktikan bahwa sang pemilik akun kontroversial itu kembali berhasil login setelah sebelumnya mengalami lupa password.

Terkait kemungkinan adanya hacker yang melakukan penghapusan tersebut, Roy menyebut hal yang sebagai mustahil. Hacker tidak memiliki kepentingan untuk melakukan penghapusan.

"Artinya ini malah menarik, kebodohan yang dilakukan oleh seseorang yang mungkin untuk memerintahkan untuk menghapus (postingan red.) itulah yang jadi pintu masuk yang sangat bagus," ujar Roy.

Untuk itu, Roy menjelaskan momen tersebut merupakan peluang bagi tim forensik Polri untuk mengetahui pemilik akun fufufafa yang saat ini masih menjadi misteri.

Terlebih server Kaskus berada di Indonesia. Roy meyakini sang pemilik fufufafa masih mengendalikan akun tersebut secara langsung.

Pasalnya, penghapusan postingan dilakukan bukan secara acak, melainkan dipilih terlebih dahulu.

"Kita harus berterima kasih kepada para private investigator, harus saya akui karena merekalah yang mampu mengumpulkan puzzle-puzzle itu," tuturnya. (*)

Sumber: kilat

Foto: Pakar telematika Roy Suryo. ( YouTube Refly Harun)