Geram Mangkir 2 Kali, Pansus Haji Ultimatum Panggil Paksa Menag Yaqut

Kegeraman Pansus Angket Haji DPR telah diubun-ubun karena dua kali Menag Yaqut Cholil Qoumas mangkir. Pada Kamis 19 April 2024, Menag Yaqut sejatinya diundang Pansus Haji namun tak hadir.

Anggota Pansus Haji DPR, Marwan Jafar memastikan, Pansus Haji DPR akan kembali memanggil Yaqut pada Senin, 29 September 2024 pekan depan.

Bahkan Marwan memberikan ultimatum jika Menag kembali tidak hadir, maka pansus akan menggandeng aparat penegak hukum untuk menjemput paksa.

"Kalau pemanggilan ketiga tidak hadir, itu kita bisa menggandeng Polri untuk menjemput paksa (Menag)," tegas Marwan kepada media, Jumat 20 September 2024.

Marwan menyayangkan sikap Menag Yaqut yang tidak kooperatif dalam rangka menjelaskan carut-marut penyelenggaraan Haji 2024.

Marwan Jafar menilai, ketidakhadiran Menag bentuk orang yang tidak bertanggung jawab.

"Inilah bentuk tidak bertanggung jawab seorang Menteri Agama yang sudah dua kali dipanggil tidak datang," imbuh Marwan.

Saat Menag Yaqut mangkir panggilan Pansus Haji, BPS merilis Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) Tahun 2024 mencapai. Hasilnya 88,20 atau masuk dalam kategori sangat memuaskan.

Angka ini mengalami kenaikan sebesar 2,37 dibandingkan dengan tahun 2023.

Direktur Sistem Informasi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS), Joko Parmiyanto menyampaikan, survei ini menggunakan dengan metode ilmiah.

"Kita menggali berbagai aspek dimensi pembinaan, pelayanan, dan perlindungan. Tiga aspek ini itu kemudian kita cek betul-betul ke lapangan, ke jamaah," ujar Joko Parmiyanto di Jakarta.

Ia menjelaskan, survei dilakukan dengan pengisian kuesioner secara mandiri kepada 14.400 jemaah terkait kualitas berbagai pelayanan yang diterima.

Selain kuantitatif, dilakukan pula wawancara untuk mengumpulkan data kualitatif, serta observasi fasilitas dan proses pelayanan yang diterima jemaah. (*)

Sumber: kilat

Foto: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas/Net