Guru Ngaji di Pondok Pesantren Al Qona'ah Bekasi Diduga Lakukan Tindak Asusila, 6 Santriwati Jadi Korban
Diduga ada enam santriwati yang menjadi korban kebejatan oknum guru ngaji
itu.
Salah satu orang tua korban berinisial TM mengatakan awalnya dia mendapat
pengaduan dari putrinya.
Sebab, sang putri tiba-tiba memutuskan ingin berhenti mengaji.
Menurut pengakuan putrinya, oknum guru tersebut telah melakukan tindakan
yang tidak wajar.
"Pengakuan anak saya dia bilang mamah, nyai mah pengen berhenti ngaji, emang
kenapa nyi? Embung katanya gitu," ucap TM menirukan ucapan korban, dikutip dari Kilat.com yang berasal dari akun X @dhemit_is_back.
"Lah masa guru gak pantes atuh malam-malam masuk ke kamar langsung naik ke
badan nyai langsung nindihin nyai, dibelai di cium gitu," sambungnya.
Mendengar pengakuan anaknya itu, TM tidak terima. Pasalnya merupakab seorang
guru ngaji.
Pelaku disebut sudah melakukan aksi bejatnya sebanyak empat hingga lima
kali.
Salah satu korbannya bahkan ada yang sampai hamil, namun telah diguguri.
Adapun Kepala Desa Karangmukti Sumardi sudah menyarankan pihak korban untuk
melaporkan kasus ini ke polisi. (*)
⚠️ TW Pencabulan Anak ⚠️
— dhemit_is_back (@dhemit_is_back) September 26, 2024
Sangat miris dugaan kasus asusila yang melibatkan guru Pondok Pesantren Al-Qono'ah tersebut yang terletak di kampung Asem RT 002 RW 002 Dusun 1 Desa Karang Mukti Kecamatan Karang Bahagia Kabupaten Bekasi
Dugaan ada 6 korban salah satunya di nikahi pic.twitter.com/KBzPQY9JKq
Sumber:
kilat
Foto: Oknum guru diduga asusila santri. (X @dhemit_is_back)
Guru Ngaji di Pondok Pesantren Al Qona'ah Bekasi Diduga Lakukan Tindak Asusila, 6 Santriwati Jadi Korban
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar