Guru Pondok Pesantren di Bekasi Terlibat Dugaan Kasus Asusila terhadap Santri, Korban Berjumlah 5 Orang

Kasus dugaan asusila kembali dilakukan oknum guru Pondok Pesantren di Kabupaten Bekasi.

Guru Pondok Pesantren Al-Qona'ah diduga terlibat asusila dengan 6 korban, salah satunya sampai dinikahi.

Melansir dari akun X @dhemit_is_back, dugaan kasus asusila yang melibatkan guru Pondok Pesantren di Bekasi kembali viral.

Korban berjumlah 6 orang

Dari video yang diunggah akun X @dhemit_is_back, seorang ibu menceritakan kronologi asusila guru terhadap santrinya.

Kecurigaan salah satu guru wanita terjadi kala oknum beralasan mati listrik sekitar pukul 01.30 WIB.

"Diceritain sama dia kejadian waktu malam-malam mati lampu lah alasannya, kadang dia adanya jam setengah dua," ucap guru wanita.

Saat dimintai keterangan, guru wanita menyebut total korban berjumlah 5 orang santri.

"Yang saya tau semuanya 5, pengakuan anak-anak 5," ucapnya.

Publik geram

Sebagian warganet mengungkapkan rasa geramnya atas kelakuan bejat oknum guru di Pondok Pesantren Al-Qona'ah.

"Pesantren lagi," tulis akun X @master_rosh.

Pengakuan warganet mengakui dirinya pernah melakukan kunjungan kerja di Pondok Pesantren.

"Duh pernah visit ke situ lagi urusan kerja," ucap akun X @neVerAl0nely.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih mencari bukti lain apakah dugaan asusila tersebut benar adanya. (*)

⚠️ TW Pencabulan Anak ⚠️

Sangat miris dugaan kasus asusila yang melibatkan guru Pondok Pesantren Al-Qono'ah tersebut yang terletak di kampung Asem RT 002 RW 002 Dusun 1 Desa Karang Mukti Kecamatan Karang Bahagia Kabupaten Bekasi

Dugaan ada 6 korban salah satunya di nikahi pic.twitter.com/KBzPQY9JKq
— dhemit_is_back (@dhemit_is_back) September 26, 2024