Breaking News

Hacker Bjorka Kantongi Data NIK Hingga NPWP Milik Pejabat, Minta Tebusan Rp 153 Juta Rupiah?


Hacker Bjorka kembali muncul ke kalangan publik di tengah isu-isu masalah pemerintahan Indonesia.

Kemunculan Bjorka kali ini membongkar data pejabat pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak mulai dari NIK, NPWP, alamat sampai nomor handphone.

Melansir dari akun X @dhemit_is_back, Bjorka akan membagikan file pejabat tetapi dengan imbalan 10 ribu USD atau sekitar Rp153 juta rupiah.

File itu mempunyai kapasitas sebesar 500mb yang sudah dikompres, sedangkan 2gb belum dikompres.

Menghilangnya Bjorka beberapa bulan yang lalu memunculkan pertanyaan besar siapakah sosok hacker tersebut. Munculnya kembali memang diperkirakan sesuai prediksi ketika sosoknya sedang dibutuhkan.

"Seperti biasa dan sesuai prediksi BMKG cabang Cat Warrior Bjorka muncul disaat² tertentu dan di butuhkan by request," tulis akun X @dhemit_is_back.

Siapa sosok Bjorka sebenarnya?

Pada Maret 2023 silam, Bjorka sempat menghebohkan publik dengan menjual data diduga milik BPJS Ketenagakerjaan.

Sebelumnya, Bjorka berhasil meretas situs pemerintah seperti PeduliLindungi, My Pertamina, hingga Indihome. Meskipun asal hacker itu belum diketahui, namun dirinya sempat mengaku berasal dari Polandia.

Tindakan Bjorka membuat pemerintah Indonesia ketar-ketir bahkan Badan Siber Negara tidak mampu mendeteksinya. Per 18 September 2024, Bjorka menampakkan dirinya tetapi kali ini dengan tujuan berbeda.

"Kita lihat apa strategi lagi dibalik & setelah ini," tulis akun X @Faril__Firdaus.

Umum diketahui, hacker Bjorka mempunyai tujuan mulia yang dianggap peduli dengan sistem pemerintah Indonesia.(*)

Sumber: kilat
Foto: Hacker Bjorka kembali muncul, kini ancam bocorkan data pribadi pegawai DJP (Foto: X/@dhemit_is_back)
Hacker Bjorka Kantongi Data NIK Hingga NPWP Milik Pejabat, Minta Tebusan Rp 153 Juta Rupiah? Hacker Bjorka Kantongi Data NIK Hingga NPWP Milik Pejabat, Minta Tebusan Rp 153 Juta Rupiah? Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar