Breaking News

Heboh Mafia Skincare di Indonesia, Diklaim Punya 'Orang Dalam' di BPOM


Industri skincare di Indonesia nampaknya sedang tidak baik-baik saja.

Pasalnya, heboh soal adanya mafia skincare yang diungkap oleh dr Oky Pratama dan dr Richard Lee.

Bermula dari terkuaknya praktik tidak etis yang diterapkan oleh salah satu pemilik pabrik maklon skincare.

Potret dr Oky Pratama saat menyinggung sosok mafia skincare di Podcast dr Richard Lee. (YouTube/dr. Richard Lee, MARS)

Salah satu yang menjadi fokus utama yakni peredaran produk skincare etiket baru tanpa izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Hal itu tentunya dapat membahayakan para penggunanya.

Tak hanya itu, mafia ini juga diduga merayu para reseller dari brand-brand besar.

Tujuannya untuk mengajak memulai bisnis mereka sendiri dengan menggunakan pabrik maklon ilegal.

Usut punya usut, dr Richard Lee mengklaim bahwa mafia tersebut memiliki 'orang dalam' di BPOM untuk meloloskan produk-produknya.

Di mana BPOM pada dasarnya memiliki regulasi yang ketat dalam mengeluarkan izin edar produk-produk tertentu.

"Kata orang dalamku, kita gak bisa tembus nih, soalnya katanya pabrik ibunya punya orang dalam yang kuat di BPOM," ungkap dr Richard dalam podcast-nya.

Sontak dr Oky menambahkan, sosok mafia tersebut kerap membranding perusahannya dengan sebutan 'formulator'.

"Diduga selalu membrandingkan formulator-formulator, coba duduk sama koko di sini coba bahas tentang ingredients tau nggak dia?" timpal dr Oky. (*)

Sumber: kilat
Foto: dr Oky Pratama blak-blakan soal mafia skincare. (Youtube dr. Richard Lee, MARS)
Heboh Mafia Skincare di Indonesia, Diklaim Punya 'Orang Dalam' di BPOM Heboh Mafia Skincare di Indonesia, Diklaim Punya 'Orang Dalam' di BPOM Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar