Indodax Diduga Kena Hack, Ada Transaksi Misterius Capai Rp 221 Miliar
Layanan aset dan transaksi kripto Indodax diduga kena hack. Laporan ini
pertama kali diunggah oleh akun X @CyversAlerts, sebuah perusahaan keamanan
Web3.
Dalam postingannya, Cyvers Alerts melaporkan adanya transaksi mencurigakan
senilai 14,4 juta dolar AS atau setara Rp 221 miliar rupiah. Transaksi
terpantau dilakukan secara bertahap, alias tidak dalam satu waktu.
“Alamat yang mencurigakan tersebut telah menampung 14,4 juta USD dan menukar
token tersebut dengan Ether,” tulis akun X @CyversAlerts.
Insiden ini menyebabkan semua layanan termasuk transaksi kripto di website
tak bisa dilakukan. CTO Indodax William Sutanto telah membenarkan platform
kripto itu mengalami insiden keamanan.
Imbas serangan itu, Indodax terpantau melakukan serangkaian maintenance
sejak pagi hari ini dan hingga Rabu (11/9) pukul 19.30 WIB layanan belum
bisa diakses.
“Halo member Indodax, saya ingin konfirmasi bahwa benar terjadi security
incident pagi ini. Saat ini team sedang melakukan investigasi penuh untuk
mencari tahu celah keamanan yang dieksploitasi,” ujar William lewat akun X
@WilliamSutant0.
“Untuk sementara semua fitur Indodax dihentikan, kami mohon maaf atas
kejadian ini.”
Meski begitu, Indodax memastikan bahwa saldo para nasabah kripto tetap aman
secara keseluruhan. Mereka memastikan saldo yang aman tersebut adalah yang
tersimpan dalam bentuk aset kripto maupun rupiah.
Hingga saat ini, belum diketahui kapan maintenance atau layanan Indodax akan
berakhir dan kembali pulih.
🚨ALERT📷Hey @indodax , Our system has detected multiple suspicious transactions involving your wallets on different networks. Suspicious address already holds 14.4 million USD and swapping the tokens to Ether.
— 🚨 Cyvers Alerts 🚨 (@CyversAlerts) September 10, 2024
Want to keep your company off our alerts radar? Learn how to secure… pic.twitter.com/Lzpi5uthXS
Sumber:
kumparan
Foto: Website Indodax down. Foto: Dok. INDODAX
Indodax Diduga Kena Hack, Ada Transaksi Misterius Capai Rp 221 Miliar
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar