Indonesia Siapkan Dana Rp 212 Triliun Borong 48 Unit F-35 Rencananya Dikirim Tahun 2026

Sudah sedari lama Indonesia menginginkan jet tempur siluman F-35.

Meski AS belum terlalu berminat menjual F-35 ke Indonesia.

Ada berbagai alasan kenapa AS masih belum menjual F-35 ke Indonesia.

Salah satu alasannya ialah AS ingin Australia dan Singapura 'khatam' lebih dulu mengoperasikan F-35.

Meski terlihat sederhana membeli F-35 bagi Indonesia tak cukup hanya dengan menyodorkan uang yang diminta AS.

Ada beberapa kriteria seperti kesiapan SDM mengoperasikan F-35.

Misal Indonesia pernah mengoperasikan platform yang mendukung F-35 seperti kepemilikan F-16 Viper atau F-15 Eagle II.

Syarat seperti ini wajib dimiliki Indonesia meski bisa mengambil jalan pintas dengan pembelajaran kilat yang diinisiasi oleh AS itu sendiri.

Selain Indonesia, Thailand pernah mengajukan tawaran serupa untuk membeli F-35. AS menolaknya.

Alasannya seperti Indonesia yakni Thailand masih kurang dalam hal mengoperasikan F-35.

Apakah Thailand menyerah? tentu tidak.

Mereka saat ini masih berusaha mendapatkan F-35 karena ini jet tempur impian.

"Kepala Angkatan Udara Kerajaan Thailand (RTAF) Punpakdee Pattanakul menyatakan bahwa militer telah mengajukan permintaan anggaran untuk tahun fiskal mendatang untuk pengadaan pesawat tempur terbaru bagi angkatan udara negara itu, misalnya F-35 atau Gripen E/F," jelas Defence Security Asia pada 31 Januari 2024.

Thailand ingin menggantikan 40 F-16 mereka yang secara berkala dinonaktifkan pada 2028.

F-35 jadi platform paling cocok.

"Rencana pengembangan Angkatan Udara Thailand akan mencakup strategi untuk memperoleh jet tempur baru guna menggantikan sekitar 40 F-16 yang sudah tua, yang dijadwalkan untuk dinonaktifkan pada tahun 2028," beber Pattanakul.

Kini Indonesia mengambil langkah lebih konkret daripada Thailand.

Indonesia menyiapkan anggaran 14 miliar dolar AS atau sekiranya Rp 212 triliun lebih guna membeli 48 unit F-35.

Departemen Luar Negeri AS setuju menjual F-35 ke Indonesia.

"Pada tahun 2021, Indonesia secara resmi meminta 48 jet tempur F-35 dari Amerika Serikat.

Kesepakatan ini, yang telah mendapat persetujuan dari Departemen Luar Negeri AS, bernilai sekitar $14 miliar. Tujuan Indonesia jelas: memodernisasi angkatan udaranya dan meningkatkan kesiapan militer dengan menambahkan F-35," beber Bulgarian Military pada 22 September 2024.

Dilaporkan gelombang pertama pengiriman F-35 terjadi pada awal tahun 2026.

"Namun, proses akuisisi masih berlangsung, dengan kesepakatan akhir terkait pendanaan dan pemenuhan persyaratan tertentu.

Pada tahun 2022, Indonesia menandatangani nota kesepahaman dengan Lockheed Martin untuk memulai persiapan pengiriman pesawat.

Gelombang pertama pesawat tempur ini diharapkan tiba pada awal tahun 2026," tambahnya.

Jika benar demikian maka kapabilitas angkatan udara Indonesia bakal meningkat drastis, kehadiran 48 unit F-35 mengubah peta kekuatan di Asia Tenggara.(*)

Sumber: kilat

Foto: Indonesia dikabarkan segera menerima 48 unit F-35 mulai tahun 2026