Breaking News

Laporan Rahasia CIA Saat Peristiwa G30S PKI 1965 Terjadi di Indonesia


Gerakan 30 September 1965 alias G30S PKI menjadi noda hitam bagi bangsa Indonesia.

Bagaimana tidak G30S PKI menyasar para Jenderal angkatan darat, melakukan kudeta untuk menggantikan posisi Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara.

Selain menculik dan membunuh para Jenderal tersebut, G30S PKI juga menyebarkan berita bohong bahwasanya mereka menyelamatkan presiden Soekarno dari kudeta Dewan Jenderal.

Rekaan berita bohong G30S PKI langsung diberangus oleh ABRI.

Tentu saja peristiwa berdarah ini menyita perhatian negara lain.

Setidaknya tiga negara yakni Inggris, Australia dan AS mengamati betul peristiwa G30S PKI.

Mengutip US Department of State Archive merilis informasi mengenai kejadian di tanggal 30 September hingga 2 Oktober 1965 yang terbit pada 20 Januari 2001 hingga 20 Januari 2009.

Berikut segelintir laporan rahasia CIA mengenai G30S PKI di Indonesia.

"Indonesia: Coup and Counter Reaction
October 1965-March 1966

142. Memorandum untuk Presiden Johnson /1/

Washington, 1 Oktober 1965, 7:20 pagi

/1/Sumber: Johnson Library, National Security File, Country File, Indonesia, Vol. V, Memos, 10/65-11/65. Rahasia. Ada indikasi pada memorandum tersebut bahwa Presiden melihatnya.

Indonesia

(Berikut ini teks laporan situasi CIA.)

Sebuah langkah kekuasaan yang mungkin memiliki implikasi luas sedang berlangsung di Jakarta.

Kelompok yang menamakan dirinya "Gerakan 30 September" mengklaim telah mencegah "kudeta para Jenderal" di Indonesia. /2/ Sejumlah jenderal dan politisi yang tidak disebutkan namanya telah ditangkap, dan rumah Menteri Pertahanan Jenderal Nasution dan Panglima Angkatan Darat Jenderal Yani dijaga ketat.

Sebuah dekrit yang dikeluarkan pada tanggal 1 Oktober oleh Letnan Kolonel Untung, Komandan Pasukan Pengawal Presiden, menyatakan bahwa pemerintahan akan dijalankan oleh Dewan Revolusi Indonesia. Menurut dekrit tersebut, dewan akan mengikuti kebijakan pemerintah yang telah ditetapkan, dan keanggotaan dewan akan segera diumumkan.

Tidak disebutkan adanya peran aktif Sukarno. Radio pemerintah awalnya mengumumkan bahwa Gerakan 30 September diselenggarakan untuk "menyelamatkan Presiden Sukarno yang kesehatannya terancam." Radio itu kemudian berkomentar bahwa ia selamat dan "tetap menjalankan kepemimpinan negara."

Kelompok 30 September mengklaim bahwa rencana yang diduga dilakukan para Jenderal itu diilhami oleh Amerika. Sambungan telepon eksternal Kedutaan Besar AS diputus tiga jam sebelum Radio Indonesia mengumumkan bahwa "kudeta" itu telah digagalkan. Pasukan ditempatkan di Kedutaan Besar.

Tujuan langsung dari Gerakan 30 September tampaknya adalah penghapusan peran politik apa pun oleh elemen-elemen Angkatan Darat yang antikomunis dan perubahan dalam kepemimpinan Angkatan Darat. Tindakan terhadap elemen-elemen Angkatan Darat yang serupa tampaknya juga direncanakan di luar Jakarta. Peristiwa itu juga dapat digunakan untuk membangkitkan aktivitas Anti-Amerika yang baru.

Tampaknya Sukarno mengetahui gerakan tersebut dan tujuannya sebelumnya. Namun, penggerak utama dalam seluruh peristiwa tersebut, dalam hal waktu dan perencanaan terperinci, kemungkinan besar adalah Wakil Perdana Menteri Pertama Subandrio dan Pemimpin Komunis yang dekat dengannya dan Sukarno," rilis US Department of State.

Masih ada lagi beberapa laporan CIA mengenai G30S PKI di Indonesia.*

Sumber: kilat
Foto: Laporan rahasia CIA melihat G30S PKI 1965 di Indonesia
Laporan Rahasia CIA Saat Peristiwa G30S PKI 1965 Terjadi di Indonesia Laporan Rahasia CIA Saat Peristiwa G30S PKI 1965 Terjadi di Indonesia Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar