Makan Gratis di Jakarta Tak Bisa Andalkan Anggaran Gubernur
Program makan bergizi gratis (MBG) harus dianggarkan dalam APBD DKI Jakarta 2025.
Hal itu dikatakan Anggota DPRD DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina usai mengikuti uji coba program MBG di SDN 01 Manggarai dan SMPN 3 Jakarta Selatan pada Senin (9/9).
"Kami akan mendorong alokasi anggaran pada APBD 2025, mengawasi pelaksanaan program, dan memastikan keterlibatan lebih banyak UMKM dalam penyediaan makanan," kata Elva.
Elva juga mengapresiasi langkah Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang mau mengeluarkan duit operasional kepala daerah untuk program tersebut.
Bahkan perseroan daerah DKI Jakarta juga turun tangan mengucurkan dana tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) untuk program ini.
"Harus dianggarkan di APBD agar program ini bisa terus berlanjut tanpa hanya mengandalkan dana operasional gubernur atau CSR," kata Ketua DPW PSI DKI Jakarta ini.
Menurut Elva, sajian dalam program ini mencakup menu bergizi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi anak-anak. Dia mengevaluasi, ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, seperti variasi menu agar lebih menarik bagi anak-anak.
"Uji coba ini perlu evaluasi pada kualitas menu, logistik distribusi, dan keterlibatan pihak terkait, termasuk UMKM. Tujuannya agar program berjalan lancar dan tepat sasaran," kata Elva.
Sumber: rmol
Foto: Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menguji coba program makan bergizi gratis (MBG) di SDN 01 Manggarai 01 dan SMPN 3 Jakarta Selatan, Senin (9/9)/Ist
Makan Gratis di Jakarta Tak Bisa Andalkan Anggaran Gubernur
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar