Breaking News

Polisi Sebut Keluarga Aqilatunnisa Prisca Herlan Sudah Satu Bulan Terima Teror via WA, Isi Chat Terkuak


Hingga kini motif di balik kasus tewasnya bocah 5 tahun, Aqilatunnisa Prisca Herlan di Pantai Cihara, Banten masih misteri.

Dugaan sementara pihak kepolisian, kematian Aqilatunnisa Prisca Herlan ada kaitannya dengan pesan berisi teror dan ancaman yang diterima orang tua korban.

Ya, melansir tayangan YouTube Kompas TV, Sabtu 21 September 2024, orang tua Aqila mengaku sempat menerima teror dan ancaman dari orang tak dikenal.

Ancaman dan teror ini dikirim melalui pesan atau chat di aplikasi WhatsApp atau WA.

Diungkap Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara, sudah sekitar satu bulan belakangan ibu korban menerima teror.

Teror tersebut diduga ada kaitan dengan profesi sang ibu sebagai kreditur atau menjual barang-barang yang bisa dihutang.

"Ibu korban sendiri sering mengkreditkan barang-barang kepada orang dan memang mendapati teror selama kurang lebih sebulan ke belakang," kata Kemas.

Kemas menyebut bahwa ibu korban sudah 4 kali mendapatkan ancaman melalui pesan WA. Setiap pesan berisi kalimat-kalimat penuh ancaman penculikan, pembunuhan dan lain-lain yang diduga dikirim untuk menakut-nakuti korban.

"Ada 4 kali WA, itu isinya dengan cara menteror ada yang menyampaikan menculik, membunuh dan sebagainya," ungkap Kemas.

Dugaan polisi ini juga sempat diungkap oleh tetangga korban, Hanifah.

"Ancamannya lewat WhatsApp, katanya mau nyulik APH mau melukai keluarga, ibu sama bapak APH," kata Hanifah.

Diketahui, kini tiga terduga pelaku penculikan dan pembunuhan korban telah diamankan pihak kepolisian. Dua lainnya masih dalam pengejaran polisi. (*)

Sumber: kilat
Foto: Polisi sebut keluarga Aqilatunnisa Prisca Herlan sudah 1 bulan terima teror via WA (Kolase YouTube Kompas TV dan tvOne News)
Polisi Sebut Keluarga Aqilatunnisa Prisca Herlan Sudah Satu Bulan Terima Teror via WA, Isi Chat Terkuak Polisi Sebut Keluarga Aqilatunnisa Prisca Herlan Sudah Satu Bulan Terima Teror via WA, Isi Chat Terkuak Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar