Breaking News

Polres Jaksel Buru Penyebar Video Tersangka Pembubaran Dialog FTA, Said Didu Duga Ada yang Disembunyikan


Said Didu menduga Kapolres Jakarta Selatan berupaya menyembunyikan fakta lain atas aksi pembubaran diskusi Forum Tanah Air (FTA) di Hotel Grand Kemang, pada Sabtu, 28 September 2024.

Ia menilai jika penangkapan dua tersangka pembubaran acara diskusi cukup lamban, sebab tersangka ditangkap usai fotonya viral cium tangan petugas.

"Kapolres Jaksel kan menyatakan bahwa ini yang memviralkan akan dicari, memviralkan video yang pamitan itu," ujarnya.

"Ini semakin menunjukan bahwa, berarti ada sesuatu yang mau disembunyikan," sambungnya, dikutip dari akun X @msaid_didu, Senin, 30 September 2024.

Dirinya juga menduga penangkapan yang dilakukan oleh Polres Jaksel kepada tersangka pembubaran hanya tindakan normatif.

Pasalnya, kata Said Didu, dalam acara FTA yang bertajuk Silaturahmi Kebangsaan Diaspora Bersama Tokoh dan Aktivis Nasional di salah satu hotel di Jaksel, peserta yang hadir mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan.

"Kita sebenarnya didalam itu sudah dilakukan seperti sandera," imbuhnya.

Sebelumnya, dikutip dari ANTARA, Kapolres Jaksel yakni Kombes Pol Ade Rahmat Idnal mengatakan akan memanggil orang penyebar video aksi pembubaran diskusi FTA di Hotel Grand Kemang ke media sosial.

Menurutnya, bahwa beberapa video yang beredar telah dipotong, dan membuat narasi yang tidak sesuai dilapangan. (*)

Sumber: kilat
Foto: Said Didu/Net
Polres Jaksel Buru Penyebar Video Tersangka Pembubaran Dialog FTA, Said Didu Duga Ada yang Disembunyikan Polres Jaksel Buru Penyebar Video Tersangka Pembubaran Dialog FTA, Said Didu Duga Ada yang Disembunyikan Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar