Sandi Butar Butar Lapor Kejari Soal Dugaan Korupsi di Damkar Depok, Kerugian Diprediksi Miliaran

Baca Juga

Sandi Butar Butar petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok, Jawa Barat melaporkan tempat kerjanya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok atas dugaan korupsi.

Sandi Butar Butar mengendus adanya praktik korupsi di Damkar Depok karena banyak alat-alat penyelamatan yang rusak. 

Peralatan tersebut hingga kini tak kunjung diperbaiki. Padahal, Damkar Depok sudah memiliki anggaran untuk melakukan perbaikan dan pemeliharaan.

"Banyak peralatan-peralatan yang sudah rusak dan memang nggak pernah dibenahi, dan perawatannya juga kurang," jelas kuasa hukum Sandi, Deolipa Yumara pada Senin, 9 September 2024.

"Anggarannya tiap tahun ada. Potensi kerugiannya bisa satu, dua, tiga, empat miliar," sambungnya.

Selain masalah peralatan, Sandi juga menyoroti kesejahteraan pegawai honorer yang kurang diperhatikan oleh Damkar Depok.

"Dari 200 personil Damkar Kota Depok, sekitar 160 yang honorer," ujarnya.

Sebelumnya, Sandi Butar Butar sempat viral di media sosial setelah membuat konten room tour di tempat kerjanya. 

Dia memperlihatkan kondisi alat-alat dan mobil damkar yang rusak. Hal ini lantas membuat timnya kesulitan untuk bekerja membantu masyarakat. (*)

Sumber: kilat

Foto: Sandi Butar Butar Didampingi Pengacara Deolipa Yumara Saat Laporkan Dugaan Korupsi Damkar Depok. (Foto: Radar Depok/Arnet Kelmanutu)