Tak Ada Luka Patah Tulang, Polisi Sebut 7 Mayat di Kali Bekasi Tenggelam Usai Melompat

Baca Juga

Fakta penemuan 7 mayat di Bekasi yang ditemukan dalam kondisi mengapung masih menjadi sorotan publik.

Terbaru, kepolisian menyebut jika hasil autopsi menunjukkan bahwa pada tubuh 7 mayat di Bekasi tidak ditemukan adanya luka patah tulang.

Tidak ditemukan luka patah tulang pada ketujuh jenazah di Bekasi tersebut, disampaikan oleh Kombes Pol Wira Satya Tripura selaku Direskrimum Polda Metro Jaya.

"Hasil sementara tidak ditemukan luka patah tulang pada masing-masing jenazah, untuk detailnya besok lagi. Faktanya memang korban melompat," ungkapnya dikutip Kilat.com

dari YouTube Kompas TV, Senin 23 September 2024.

Menurut sejumlah keterangan, disebutkan bahwa sekelompok remaja tersebut melompat, usai panik sebab ada patroli dari pihak kepolisian pada dini hari sebelum ketujuh jenazah itu ditemukan mengapung di Kali Bekasi.

Irjen Karyoto selaku Kapolda Metro Jaya sempat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) Kali Bekasi, yang menjadi lokasi penemuan ketujuh mayat ditemukan mengambang tersebut.

Dirinya berjanji akan menyelidiki secara serius kasus tesebut dan menyampaikan hasilnya secara transparan.

Propam juga akan dilibatkan guna memeriksa tim yang berpatroli semalam

sebelum ketujuh mayat itu ditemukan.

"Menurut informasi sekilas, mereka menceburkan diri karena takut patroli lewat atau menegur, nah kita tidak tahu menegurnya sejauh apa. Kami akan buka apa adanya. Karena begini, semua warga pasti tahu kasus tawuran di daerah itu sangat serius, dan umurnya sangat mudabanyak korbannya. Saya katakan patroli tidak salah," ungkap

Irjen Karyoto.

Ia mengatakan memang benar patroli biasanya dilakukan dini hari pukul 03.00. Aktivitas tentu tidak sepadat saat jam biasa, sehingga patroli bisa secara efektif menyisir titik yang kerap berpotensi terjadi tawuran.

Sampai dengan saat ini dari 7 mayat di Bekasi tersebut, kedua jenazah telah berhasil teridentifikasi.

Salah satunya yakni remaja laki-laki berusia 19 tahun bernama Muhammad Rizky yang merupakan warga Bojong, Menteng. (*)

Sumber: kilat

Foto: Proses autopsi masih terus berlanjut guna mengidentifikasu 7 mayat di Bekasi. ( Youtube Kompas TV )