Breaking News

Viral Mahasiswi di Bangkalan Diduga Jadi Korban Penganiayaan Sang Kekasih, Pelaku Panik Minta Video Dihapus


Viral di media sosial X, seorang mahasiswi di Bangkalan, Madura diduga menjadi korban penganiayaan.

Dalam video yang beredar memperlihatkan mahasiswi tersebut mendapat kekerasan fisik dari sang kekasih berinisial AFI dengan cara ditampar hingga dipukul berulang kali.

Adapun pasangan kekasih tersebut diketahui merupakan mahasiswa Teknik Industri angkatan 2022 dari Universitas Trunojoyo Madura, Bangkalan.

Video tersebut diunggah pertama kali oleh akun X @aseloloey pada Sabtu, 21 September 2024 hingga memicu ragam reaksi netizen yang geram melihat tindak penganiayaan tersebut.

“Bantu viralin dong kekerasan dalam hubungan, pelaku dan Korban mahasiswa kampusku. Pelaku panik video nya udah kesebar, terus lock ig,” tulis akun X @aseloloey pada Sabtu, 21 September 2024.

Lebih lanjut, terduga pelaku diduga meminta agar video yang terlanjur tersebar ke berbagai grup WhatsApp itu untuk dihapus dengan dalih sudah berdamai dengan korban.

“Permisi rek, minta tolong yang ngerti masalahku+video yng udah kesebar tolong di keep. Aku sama yang bersangkutan sudah damai,” ujar terduga pelaku dalam pesan WhatsApp.

Belum diketahui jelas motifnya, namun diduga keduanya sedang bertengkar hingga terjadi aksi pemukulan tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kilat.com, pelaku diduga tidak hanya sekali melakukan tindak penganiayaan tersebut kepada sang kekasih.

Tak hanya dipukul hingga ditampar, mahasiswi tersebut diduga juga pernah diinjak oleh kekasihnya.

Pelaku juga diketahui telah menonaktifkan akun Instagram-nya usai videonya viral di media sosial. (*)

Sumber: kilat
Foto: Mahasiswi di Bangkalan jadi korban penganiayaan sang kekasih. (X @aseloloey)
Viral Mahasiswi di Bangkalan Diduga Jadi Korban Penganiayaan Sang Kekasih, Pelaku Panik Minta Video Dihapus Viral Mahasiswi di Bangkalan Diduga Jadi Korban Penganiayaan Sang Kekasih, Pelaku Panik Minta Video Dihapus Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar