Viral Pelajar SMA Binus Simprug Jadi Korban Bullying Geng Sekolah, Terduga Pelaku Ngaku Anak Pejabat

Baca Juga

Viral pelajar SMA Binus Simprug, Jakarta Selatan berinisial RE diduga jadi korban bullying anggota geng di sekolah.

Tak hanya dibully, pelajar SMA Binus Simprug berusia 16 tahun tersebut juga mengaku dianiaya hingga dilecehkan oleh para terduga pelaku yang mencapai 30 orang.

“Saya disiksa, saya dibully, saya dianiaya di sana. Di hari pertama, saya sudah dilecehkan. Kemaluan saya dipegang oleh para pelaku sekitar 30 orang,” ujar pelajar SMA Binus Simprug, dikutip Kilat.com dari X @kegblgnunfaedh pada Sabtu, 14 September 2024.

Menurut keterangan korban, pelaku mengaku sebagai anak seorang pejabat. Pelaku merupakan anak anggota DPR dan pimpinan partai politik.

“Saya hanya ingin sekolah dan memperkenalkan diri kepada mereka tapi mereka malah membanggakan bahwa kami berbeda. Orang tua saya hanya pengusaha sementara mereka dengan membanggakan diri sebagai anak anggota DPR, anak ketua partai,” tambahnya lagi.

Korban mengaku dilecehkan oleh ketua geng di sekolah tersebut dan disebut sebagai anak kampung dan tidak mampu.

“Saya mulai dilecehkan, kemaluan saya dipegang-pegang oleh ketua geng. Dan dari awal pertama saya sudah dipaksa masuk ke dalam toilet dan dipaksa ditanyakan siapa orang tua saya,” sambungnya.

“Mereka selalu mengejek-ngejek saya. Saya dibilang orang kampung, saya tidak mampu padahal papa saya membayar sangat besar agar bisa mencapai cita cita saya,” katanya.

Dengan nada sedih, korban juga mengungkap diperlakukan seperti binatang di sekolah tersebut. Ia juga mengaku tak punya siapa-siapa di sana.

“Saya diperlakukan seperti binatang, seperti ayam. Saya sendirian, di sana saya tidak punya teman, tidak punya siapapun dan saya berusaha untuk bisa selalu sesuai dengan tujuan saya. Tujuan saya adalah sekolah untuk membanggakan kedua orang tua saya,” tutupnya.

Di tempat lain, kasus dugaan bullying, penganiayaan, hingga pelecehan tersebut telah dilaporkan korban ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Januari 2024 lalu.

Kabarnya, pihak keluarga para terduga pelaku mengajukan restorative justice terhadap korban dan keluarganya kendati kasus bullying tersebut telah naik ke tahap penyidikan.

Namun demikian, ayah korban mengatakan pihaknya enggan menerima tawaran yang diajukan oleh keluarga para terduga pelaku.

Ia dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya akan terus menempuh jalur hukum terkait dugaan kasus bullying yang menimpa anaknya tersebut. (*)

Sumber: kilat

Foto: Viral Remaja SMA Binus Simprug Jadi Korban Bullying. (X @kegblgnunfaedh)