2 ODGJ Hamil di Panti, Kadis Sosial Dituntut Mundur
Sekelompok massa yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Jakarta (APJ) melakukan unjukrasa di Balai Kota Jakarta, untuk menuntut Kepala Dinas Sosial mengundurkan diri.
Kepala Dinas Sosial dianggap gagal dalam memimpin buntut ditemukannya dua wanita yang didagnosa Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) penghuni Panti Sosial Bina Grahita (PSBG) Jalan Peta Utara, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, hamil.
"Dua wanita ODGJ itu diduga diperkosa. Ini sebuah ironi," kata koordinator APJ, Baharudin dalam keterangannya, Kamis (3/10).
Dugaan kasus perkosaan yang dilakukan oleh sesama warga binaan tersebut, menurut Baharudin, menunjukan ketidakbecusan Kepala Dinas Sosial dalam melakukan pengawasan di Panti Sosial Bina Grahita.
"Ada dugaan Kadis Sosial menutup-nutupi kasus ini dengan memindahkan pelaku ke panti lain," kata Baharudin.
Koordinator Kaukus Perempuan, Meila Wulandari dalam orasinya mengecam terjadinya peristiwa dugaan perkosaan terhadap warga binaan berstatus ODGJ.
"Memindahkan pelaku ke panti sosial lain bukan solusi, justru bisa melakukan hal yang sama di panti sosial lainnya," kata Meila.
Meila mendorong Pemprov DKI Jakarta segera melakukan investigasi terhadap seluruh panti sosial di Jakarta terhadap kemungkinan hal yang sama.
"Juga diperlukan pendidikan dan sosialisasi kepada seluruh petugas panti agar memiliki kesadaran perlindungan terhadap perempuan di panti sosial Jakarta," kata Meila.
Sumber: rmol
Foto: Aliansi Pemuda Jakarta (APJ) melakukan unjukrasa di Balai Kota Jakarta/Ist
2 ODGJ Hamil di Panti, Kadis Sosial Dituntut Mundur
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar