Dewi Irawan: Presiden Gemoy, Kabinet Gendut dan Beliau Bilang 2030 Indonesia Bubar
Dewi Artis Dewi Irawan mengkritik jumlah anggota kabinet Prabowo yang sangat
banyak dan tidak efektif dalam menyelesaikan persoalan bangsa.
“Presidennya gemoy , Kabinetnya gendut … menuju Indonesia Gembrot … Beliau
blg 2030 Indonesia Bubar , yg bikin bubar dia sendiri 😖🤕😵💫,” kata Dewi
Irawan di akun X, Jumat (18/10/2024).
Presidennya gemoy , Kabinetnya gendut ... menuju Indonesia Gembrot ... Beliau blg 2030 Indonesia Bubar , yg bikin bubar dia sendiri 😖🤕😵💫 pic.twitter.com/guMK4WylZ8
— Dewi Irawan (@dewiirawan13) October 16, 2024
Center of Economic and Law Studies (Celios) memprediksi kabinet gemuk
Presiden Terpilih dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran
Rakabuming Raka bakal memboroskan anggaran hingga Rp1,95 triliun.
Prabowo diketahui telah memanggil total 108 sosok yang disebut-sebut akan
menjabat sebagai menteri, wakil menteri (wamen) hingga kepala lembaga untuk
mengisi posisi strategis dalam kabinet kerja pemerintahannya mendatang.
Beberapa kementerian juga dikabarkan bakal memiliki lebih dari dua wamen
seperti Kementerian Keuangan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara
(BUMN).
Peneliti Celios Galau D Muhammad mengatakan pembagian jabatan ini berpotensi
menciptakan pemborosan anggaran yang signifikan.
“Semakin banyaknya wakil menteri yang diangkat berarti akan meningkatkan
belanja negara, termasuk gaji para staf pendukung, pengadaan mobil dinas,
fasilitas kantor, hingga pembayaran gaji pensiun bagi menteri dan wakil
menteri tersebut,” ucap Galau dalam keterangan resmi, Kamis (17/10).
Menurutnya, seluruh tanggungan di atas akan semakin memperparah kerentanan
fiskal akibat jatuh tempo utang dan turunnya penerimaan pajak.
Sementara analisa Celios menunjukkan adanya potensi pembengkakan anggaran
hingga Rp1,95 triliun selama lima tahun ke depan akibat koalisi gemuk
Prabowo-Gibran. Angka itu belum termasuk beban belanja barang yang timbul
akibat pembangunan fasilitas kantor atau gedung lembaga baru.
Estimasi pembengkakan anggaran tersebut berdasarkan asumsi perhitungan gaji
dan tunjangan menteri sebesar Rp150 juta per bulan, gaji dan tunjangan wamen
sebesar Rp100 juta per bulan, dan anggaran operasional yang diasumsikan
Rp500 juta per bulan per menteri dan wakil menteri.
Sumber:
suaranasional
Foto: Dewi Irawan (IST)
Dewi Irawan: Presiden Gemoy, Kabinet Gendut dan Beliau Bilang 2030 Indonesia Bubar
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar