Breaking News

Jelang Pelantikan Presiden 35 Nama Menteri Pilihan Prabowo Bocor, Tak Pertimbangkan Latar Belakang


Jelang pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto bersama Gubran Rakabuming Raka, formasi susunan kabinet baru pemerintahannya sudah disusun dan nama-nama menteri yang akan membantu pemerintahan bocor ke publik.

Prabowo Subianto menunjuk 35 orang menteri yang akan membantu pemerintahan yang akan dijalankannya nanti setelah dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang.

35 nama yang digadang-gadang akan segera diumumkan menjadi pemangku jabatan untuk menggantikan Kabinet Indonesia Maju bentukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selain itu, Prabowo sendiri telah mengakui bahwa sejumlah menteri di kabinet Jokowi akan kembali ditunjuk.

"Bahkan dalam saya menyusun kabinet, kok saya melihat, banyak juga ya menteri-menteri yang akan datang ya. Banyak juga yang berada di kabinet yang sekarang (Jokowi), gitu," ujar Prabowo di acara BNI Daily Investor, JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Prabowo lantas mengeklaim bahwa ia tidak mempertimbangkan latar belakang seseorang untuk dipilih sebagai menteri, tetapi kemampuan orang itu untuk bekerja kepada bangsa dan rakyat.

Oleh sebab itu, ia mengaku akan menunjuk orang-orang terbaik sebagai menteri seperti tim sepak bola yang pasti mencari pemain terbaik untuk membela timnya.

"Kita tidak memikirkan orang tuanya siapa, agamanya apa, sukunya apa, rasnya apa, dia mampu atau tidak, dia bisa atau tidak, dia berjuang atau tidak, mampu enggak dia deliver, mampu enggak dia berbuat yang terbaik untuk bangsa dan rakyat. Nah itu yang kita cari," kata Prabowo. 

Menurut Prabowo, Jokowi pun pasti mencari orang terbaik untuk masuk ke dalam kabinetnya.

Oleh karena itu, menteri-menteri di kabinet Jokowi yang berkinerja baik akan diminta untuk kembali bergabung pada kabinet mendatang.

"Kalau kebetulan orangnya masih bagus, pasti kita akan minta untuk ikut lagi," kata Prabowo.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, membenarkan bahwa Prabowo telah memanggil sejumlah calon menterinya ke kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. 

Muzani menyebut, jika orang dan nomenklatur kabinet tengah disusun, dan Prabowo sudah memanggil sejumlah nama untuk disiapkan di kabinet.

"Orang dan nomenklatur sudah mulai disusun, dan bahkan sudah mulai ada yang dipanggil (Prabowo Subianto)," kata Muzani di Jakarta, Selasa (9/10/2024).

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno juga dikabarkan masuk ke dalam kabinet Prabowo. 

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, mengungkap ada lulusan SMA Taruna Nusantara yang bakal menjadi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Setidaknya, bakal ada empat sosok alumni dari SMA di Magelang itu yang bakal mengisi kursi menteri nantinya. Hashim menyebut, nama-nama tersebut akan segera diumumkan.

Sementara itu, di tengah penggodokan Kabinet Prabowo-Gibran, PDI Perjuangan (PDIP) pun dikabarkan telah menyiapkan sejumlah kadernya untuk mengisi pos kementerian.

PDIP disebut bakal mendapat 3 sampai 4 kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Sejumlah nama kader PDIP yang santer bakal masuk ke dalam kabinet di antaranya Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey; kader PDIP yang juga Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas; serta mantan ajudan pribadi Megawati yang juga Kepala BIN, Budi Gunawan.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga dikabarkan mendapat jatah dua kursi menteri. Ada nama, Raja Juli Antoni dan Isyana Bagoes Oka. 

Raja Juli bakal mengisi kursi Menteri Kehutanan, sementara Isyana mendapat pos wakil menteri.

Kaesang Pangarep Masuk Daftar?

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep buka suara soal peluangnya menjadi menteri di Kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Dirinya mengaku menyerahkan kebijakan soal pemilihan menteri kepada Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Kaesang saat ditemui di sela-sela acara deklarasi dukungan Pilkada di GOR Joko Sangkrip, Desa Kuwarisan, Kutowinangun, Kebumen, Rabu (9/10/2024). 

"Semua kami serahkan hak prerogatifnya kepada Pak Prabowo," kata dia.

Namun hingga saat ini, belum ada sinyal masuknya Kaesang Pangarep dalam kabinet Prabowo.\

Selengkapnya, berikut deretan nama yang dikabarkan bakal menempati kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran:

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
Menteri Koordinator Hukum, dan HAM: Yusril Izha Mahendra
Menteri Koordinator Perekonomian: Sri Mulyani
Menteri koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhaimin Iskandar
Menteri Koordinasi Investasi & Hilirisasi: Erick Thohir
Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
Menteri Luar Negeri: Sugiono
Menteri Sekretariat Negara: Prasetyo Hadi
Menteri Agama: Jazilul Fawaid
Menteri Keuangan: Budi Gunadi Sadikin
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Supratman Andi Agtas
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu’ti
Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
Menteri Ristek: Pratikno
Menteri Kesehatan: Silmy Karim
Menteri Pekerjaan Umum: Teuku Riefky Harsya
Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
Menteri Ketenagakerjaan: Nusron Wahid
Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perdagangan: Zulkifli Hasan
Menteri Kelautan: Didit Herdiawan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil Lahadalia
Menteri Komunikasi dan Informatika: Meutya Hafid
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Abdullah Azwar Anas
Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman 
Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: Yandri Susanto
Menteri Investasi/Kepala BKPM: Rosan Roeslani
Menteri UMKM: Maman Abdurrahman
Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo.
Kepala Badan Gizi Nasional: Dadan Hindayana
Kapolri: Listyo Sigit Prabowo
Kepala BIN: M Herindra
Jaksa Agung: Reda Manthovani

Sumber: tribunnews
Foto: Prabowo Subianto/Net
Jelang Pelantikan Presiden 35 Nama Menteri Pilihan Prabowo Bocor, Tak Pertimbangkan Latar Belakang Jelang Pelantikan Presiden 35 Nama Menteri Pilihan Prabowo Bocor, Tak Pertimbangkan Latar Belakang Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar