Breaking News

Jokowi Pamer RI Kuasai Freeport dengan Murah


Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rasa bangganya karena Indonesia berhasil mengakuisi PT Freeport Indonesia (PTFI) dari Amerika Serikat (AS) dengan harga yang relatif murah.

"Artinya Freeport itu kepemilikannya bukan perusahaan Amerika lagi, tapi milik MIND ID. Dan ngambilnya dulu juga tidak gampang, tidak mudah, dari 9% melompat ke 51% (kepemilikan saham), gampang? Timnya kemarin ada 4, ada 3 menteri 1 Wamen salah satunya Pak Budi Gunadi Sadikin," terangnya dalam acara Kompas 100 CEO Forum 2024 yang dipantau secara virtual, Jumat (11/10/2024).
Bahkan dia menyebutkan, pemerintah Indonesia hanya mengeluarkan biaya USD3,9 miliar untuk akuisisi tersebut. Sehingga menurutnya, pengeluaran tersebut kini sudah tertutupi.

"Yang kita senang kita beli saat harganya murah seingat saya berapa? USD3,9 miliar sekarang market value-nya berapa Pak Tony? USD24, USD34 miliar? Naik terus USD34 coba. Artinya yang kita beli 3 tahun yang lalu sekarang sudah lunas. Tahun ini lunas Pak Tony ya? Lunas," paparnya.

"Dan belinya tidak pake duit kita. Itu yang pintar, pintar-pintar banget kita itu sebetulnya tapi kenapa enggak dilakukan 50 tahun yang lalu? Kita harapkan sekali lagi nanti tambah gatau berapa persen ini masih negonya alot banget," pungkas Jokowi.

Negosiasi Freeport Alot

Jokowi mengakui negosiasi divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI) melalui Holding BUMN Pertambangan, PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) berlangsung alot.

Kendati demikian, Kepala Negara itu memang berharap dirinya adanya penambahan saham meskipun jumlahnya belum diketahui hingga saat ini.

"Kita harapkan sekali lagi nanti tambah gatau berapa persen Ini masih negonya alot banget," jelas Jokowi.

Seperti diketahui, hingga saat ini MIND ID telah berhasil menguasai 51 persen saham Freeport. Pemerintah pun berencana menambah penguasannya hingga 61%. Hal inipun telah disampaikan beberapa kali oleh Jokowi.

Adapun penambahan saham ini menyusul perpanjangan kontrak izin usaha pertambangan khusus (IUPK) PT Freeport Indonesia setelah berakhir pada 2041 mendatang. Melalui aturan ini, pemerintah akan menambah porsi kepemilikan saham di PTFI sebanyak 10% sehingga total menjadi 61%.

Sebelumnya, Chairman of The Board & CEO Freeport-McMoRan Richard C. Adkerson pun mengungkapkan bahwa tambang PTFI yang berada di kawasan mineral Grasberg, Papua masih menyimpan banyak cadangan mineral. Bahkan, ia memperkirakan cadangan itu masih bisa diolah atau diproses lebih dari tahun 2041.
Hal itu lantaran tambang PTFI di lokasi tersebut masih belum sepenuhnya dilakukan eksplorasi. PTFI mencatat, cadangan yang ada saat ini bisa ditambang hingga 2052.

Bahkan Adkerson mengatakan bahwa untuk peluang jangka panjang, masih sangat besar karena terdapat sumber daya bijih yang potensial untuk dikembangkan mencapai 3 miliar ton. Katanya, berdasarkan cadangan itu maka potensi pendapatan bagi pemerintah bisa mencapai USD80 miliar hingga 2041.

Sumber: okezone
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi)/Net
Jokowi Pamer RI Kuasai Freeport dengan Murah Jokowi Pamer RI Kuasai Freeport dengan Murah Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar