Nasehat berbagai Tokoh Terkait Pemilu
BEKASI-Jawa Barat, ALHAMDULILLAH waktu itu pada Siang Rabu, 17 Juli 2024 didatangi petugas PANTARLIH RW.015 Kelurahan Bekasi Jaya Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi untuk kasih Surat memilih Calon untuk Gubernur (Jawa Barat), Bupati ataupun Walikota (Kota Bekasi) yakni petugasnya bernama Andrian Joko Laksono dan sebentar lagi sekitar Bulan Oktober ataupun November kita akan bersama memilih Calon untuk Gubernur ataupun Bupati dan Walikota oleh karena itu Stop untuk golput (tidak mencoblos) dan usahakan agar Kita (ummat Islam) untuk bisa Fokus di Wilayah/Daerah tempat tinggal kita agar pilihlah Pemimpin yang SeAqidah dan paham akan tempat wilayah/daerahnya agar jangan sampai salah dalam memilih Calon pemimpin Kita, Terkait Pemilu yang akan memilih Calon Gubernur juga Bupati ataupun Walikota, Kita bisa mengingat nasehat dari sejumlah tokoh dunia berikut ini:
1. Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu:
“Kezhaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat, tapi karena diamnya orang-orang baik”.
2. Fadhilatush Syaikh Prof. Dr. Yusuf Qardhawi Rahimahulloh Ta'ala (Ketua Asosiasi Internasional Cendekiawan Muslim)
Setidaknya ada 3 (tiga) cara dalam mempertimbangkan pilihan:
- Jika semuanya baik, pilihlah yang paling banyak kebaikannya
- Jika ada yang baik dan ada yang buruk, pilihlah yang baik.
- Jika semuanya buruk, pilihlah yang paling sedikit keburukannya.
3. KH. Prof. Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, MA. M. Phil. (Ketua MIUMI Pusat, putra Pendiri Pesantren Gontor)
“Jika anda tidak mau ikut pemilu karena kecewa dengan pemerintah & anggota DPR, atau parpol Islam. Itu hak anda. Tapi ingat jika anda & jutaan yang lain tidak ikut pemilu maka jutaan orang fasik, sekuler, liberal, atheis akan ikut pemilu untuk berkuasa dan menguasai kita. Niatlah berbuat baik meskipun hasilnya belum tentu sebaik yang engkau inginkan”.
4. Recep Toyyib Erdogan
Jika orang Baik tidak ikut terjun ke politik, maka para penjahatlah yang akan mengisinya.
5. Necmetti Erbakan
Muslim yang tidak peduli Politik akan di pimpin oleh Politikus yang tidak peduli kepada islam.
6. Dr. H.Jufliwan, SH., MM (Kepala Dinas Pendidikan Dayah Bireuen, NAD/Nanggroe Aceh Darusallam) ;
Memberi suara dalam pemilihan adalah mata rantai kebaikan dan amalan yg perlu dilestarikan.
Pesan UAF/Ustadz Abu Fayadh:
Jangan tidak ikut Pemilu, Kejahatan akan timbul tatkala orang baik semua pada DIAM, STOP Golput, Ayo Memilih serta ingat Lur STOP Politik Uang (Money Politik) Rasululloh shallallohu 'alaihi wa sallam Bersabda:
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata,
Ù„َعَÙ†َ رَسُولُ اللَّÙ‡ِ -صلى الله عليه وسلم- الرَّاشِÙ‰َ ÙˆَالْÙ…ُرْتَØ´ِÙ‰َ
“Rasululloh shallallohu 'alaihi wa sallam melaknat orang yang memberi suap dan yang menerima suap”. (HR. Abu Daud no. 3580, Tirmidzi no. 1337, Ibnu Majah no. 2313. Kata Syaikh Muhammad Nasiruddin Al-Albani Rahimahulloh Ta'ala hadits ini Shahih).
Ayo mari Kita Sukseskan Pemilihan Kepala Daerah Walikota, Bupati dan Gubernur serentak yang akan dilaksanakan Insya Alloh 27 November 202* dan Stop GOLPUT ayo memilih..., Barokallohu fiikum.
Hasbunalloh wani'mal wakil ni'mal Maula wa'niman natsir
Al faqir Ilalloh Azza wa Jalla,
Al Ustadz Abu Fayadh Muhammad Faisal Al Jawy alBantani, M.Pd (UAF)
Seorang Hamba Yang Mengharap Ridho RabbNya
______________________________________
Disclaimer: Rubrik Kolom adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan oposisicerdas.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi oposisicerdas.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.
Nasehat berbagai Tokoh Terkait Pemilu
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar