Ngaku Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo karena Ogah Potong Rambut, Gus Miftah Disindir Netizen: Munafik!
Nama pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah belakangan
menjadi sorotan setelah masuk dalam kabinet pemerintahan Presiden Prabowo
Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dalam pemerintahan baru
itu, Gus Miftah dilantik oleh Prabowo sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang
Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Setelah namanya masuk ke pemerintahan, belakangan muncul cuplikan video Gus
Miftah yang koar-koar sempat menolak sejumlah jabatan yang diiming-imingi
oleh Prabowo. Cuplikan video itu dibagikan akun X, @EviDrajat, beberapa
waktu lalu.
Lewat video berdurasi 1 menit, 57 detik itu, Gus Miftah pun menyebut nama
pendakwah Gus Kautsar yang disebut-sebut menjadi saksi ketika dirinya
menolak jabatan dari Prabowo.
"Demi Allah Gus Kautsar ini menjadi salah satu saksi, bahwa saya menolak
dari awal mendapatkan jabatan dari Pak Prabowo Subianto," ucap Gus Miftah
dilihat Suara.com pada Senin (28/10/2024).
NGGEDABRUS pic.twitter.com/TGKwMw7IxX
— vee'drajat ⏩⏩ vd ⏪⏪ (@EviDrajat) October 26, 2024
Gus Miftah pun membeberkan tawaran jabatan dari Prabowo yang ditolaknya,
salah satunya adalah menteri agama.
"Awal mula saya ditawari menjadi menteri agama, saya menolak. Saya ditawari
menjadi wakil menteri, saya menolak. Sempat kemudian mau ditawari sebagai
kepala badan penyelenggara haji, saya menolak," ujarnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji itu pun menjelaskan alasannya menolak
tawaran menteri dari Prabowo karena tidak sudi untuk memotong rambut.
Diketahui, Gus Miftah merupakan salah satu pendakwah nyentrik karena
berambut gondrong.
"Pertimbangannya sederhana, kalau saya jadi menteri, waktu saya habis, fokus
untuk di kementerian, kulo mboten saget (saya tidak bisa melakukannya),
ketemu kali bapak-ibu Sidoarjo. Saya gak bisa ngalor-ngidul, wara-wiri. Yang
paling berat bagi saya kalau jadi menteri, saya harus potong rambut," beber
Gus Miftah yang disambut tawa para hadirin.
Dalam cuplikan video tersebut, Gus Miftah pun menceritakan ketika dirinya
sempat diminta untuk menghadap Prabowo di rumah Kertanegara, beberapa waktu
lalu.
Diketahui, ketika dipanggil oleh Prabowo, penampilan Gus Miftah memang
terlihat berambut pendek hingga dicurigai rela memotong rambutnya demi
mendapat jabatan.
Namun, Gus Miftah memastikan jika dirinya tidak sama sekali memotong
rambutnya ketika menghadap Prabowo.
"Makanya heboh begitu orang bertanya lihat saya di media, di kamera, 'kok
Gus Miftah rambutnya ilang', menggadaikan rambut hanya untuk sebuah
jabatan," cerita Gus Miftah.
"Saiki tak prank kowe cok!!! Muncul meneh," sambung Gus Miftah sembari
memamerkan rambut panjangnya.
Dalam video tersebut, Gus Miftah mengaku jika Prabowo sempat melongo usai
melihat penampilannya berambut pendek. Padahal, kata dia ketika menghadap ke
Kertanegara, Gus Miftah sengaja menguncir rambutnya supaya terlihat pendek.
"Jadi pas saya dipanggil ke Kertanegara, waktu itu pake batik. Rambut saya
kuncir, rapi. Pak Prabowo itu nyalami saya pangling, 'Gus rambutnya mana?'
aman, be aman," curhat Gus Miftah.
Di sisi lain, Gus Miftah turut menepis anggapan banyak orang soal alasannya
masuk ke kabinet Prabowo karena haus jabatan. Dia pun menyebut tudingan itu
100 persen salah. Dia pun kembali menyebut nama Gus Kautsar yang justru
mendorongnya untuk bisa masuk ke pemerintahan.
"Jadi kalau kemudian saya membantu Pak Prabowo itu dianggap ambisi pengen
mendapatkan jabatan, anda salah. Seratus persen itu salah. Justru orang yang
sangat men-support saya untuk menerima posisi apapun dari pemerintah, salah
satunya ya Gus Kautsar," ujarnya.
Sontak ucapan Gus Miftah dalam cuplikan video tersebut pun ramai disorot
netizen. Namun, kebanyakan netizen justru menyindir Gus Miftah karena
mengucap "Demi Allah" meski akhirnya tetap menerima jabatan di kabinet
Prabowo.
"Manusia itu sangat dinamis woy, berubah-ubah macam power ranger," sindir
akun @ap**********.
"Dia pake sumpah Demi Allah kah?? Astaghfirullah," timpal akun
@Ak***********.
Selain itu, beberapa netizen turut menyoal gelar 'Gus' terkait ucapan dari
pendakwah tersebut. Bahkan ada yang sampai menyebut jika Gus Miftah masuk
kategori orang munafik karena dianggap telah berdusta dengan ucapannya
sendiri.
"Jangan panggil Gus lagi lah, apaan itu gus gus ora jelas ngebohong mulu,"
cibir akun @di**********.
"Kaum munafikun," kecam akun @Ib*********.
"Munafik," tambah akun @an************
Sumber:
suara
Foto: Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana
Keagamaan, Gus Miftah. [Suarajogja.id/Hiskia]
Ngaku Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo karena Ogah Potong Rambut, Gus Miftah Disindir Netizen: Munafik!
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar