Pemilik Mobil Pelat Merah Baku Hantam di SPBU, Diduga Keseringan Isi Pertalite
Sebuah insiden mengejutkan terjadi di salah satu SPBU, melibatkan pemilik
mobil Toyota Avanza berpelat merah dan seorang warga setempat. Kejadian yang
berujung baku hantam ini menjadi viral di media sosial, memicu diskusi
tentang penggunaan BBM bersubsidi oleh kendaraan dinas.
Berdasarkan video yang beredar di Instagram @otomantab, terlihat sebuah
Avanza hitam dengan pelat merah DE 426 BM berhenti setelah mengisi bahan
bakar.
Tak lama kemudian, seorang pria mendekati mobil tersebut dan menyiramkan air
ke bodinya sambil berbicara dalam bahasa Maluku. Tindakan ini memicu amarah
pemilik mobil, yang kemudian keluar dan terlibat perkelahian dengan pria
tersebut.
Insiden ini menyoroti masalah penggunaan BBM bersubsidi oleh kendaraan
dinas. Menurut Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014, kendaraan yang
berhak mendapatkan BBM bersubsidi adalah:
- Kendaraan pribadi dengan pelat hitam
- Kendaraan umum dengan pelat kuning
- Kendaraan pelayanan umum seperti ambulans dan pemadam kebakaran
Kendaraan dinas dengan pelat merah tidak termasuk dalam daftar yang
disebutkan pada Perpres tersebut.
Kejadian ini memicu perdebatan di masyarakat. Banyak yang mengkritik
penggunaan Pertalite oleh kendaraan dinas, sementara yang lain menyayangkan
tindakan main hakim sendiri. Petugas SPBU juga mendapat sorotan karena
dianggap membiarkan praktik ini terjadi.
Insiden ini menunjukkan perlunya evaluasi dan penegakan aturan yang lebih
ketat terkait penggunaan BBM bersubsidi. Pemerintah dan masyarakat perlu
bekerja sama untuk memastikan bahwa subsidi BBM tepat sasaran dan tidak
disalahgunakan.
Kasus viral ini menjadi momentum penting untuk meninjau kembali kebijakan
BBM bersubsidi dan meningkatkan kesadaran masyarakat. Diperlukan langkah
konkret untuk mencegah kejadian serupa di masa depan dan memastikan
penggunaan BBM yang lebih bertanggung jawab.
Sumber:
suara
Foto: Baku hantam di SPBU diduga keseringan isi Pertalite (Instagram)
Pemilik Mobil Pelat Merah Baku Hantam di SPBU, Diduga Keseringan Isi Pertalite
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar