Siswi Korban Video Asusila di Gorontalo Beri Klarifikasi, Mengaku Diancam Dikeluarkan dari Sekolah oleh Pelaku

Baca Juga

Sosok siswi di Gorontalo inisial PPT yang merupakan korban dari viralnya video asusila bersama sang guru berikan klasifikasinya di media sosial.

Siswi di Gorontalo ini menuliskan klarifikasi dirinya yang kini menjadi buah bibir masyarakat karena beredarnya video asusila bersama guru sendiri.

Korban mengaku sering mendapatkan perlakuan buruk di sekolah seperti sering mendapatkan pelecehan verbal dari guru.

Selain itu, dirinya juga mengaku akan dikeluarkan dari sekolah oleh gurunya jika enggan melakukan hubungan asusila.

Dia mengaku tidak bisa melapor kepada pihak berwajib sebagai korban pelecehan karena kurangnya bukti.

PPT yang merupakan yatim piatu mengaku tidak bisa menceritakan kejadian tersebut kepada siapapun termasuk temannya sendiri.

PPT mengaku ingin menolak permintaan dari pelaku, namun ancaman dikeluarkan dari sekolah membuatnya tidak bisa berbuat banyak.

"Awal-awal saya sangat menolak. Tapi dengan ancaman dia mengeluarkan dari sekolah saya pun mengikuti," tulis PPT dalam akun Facebooknya, Selasa 1 Oktober 2024.

PPT kemudian menyesali perbuatannya itu usai dirinya viral di media sosial.

Dia mengaku bahwa hatinya saat ini sedang hancur karena dicap negatif oleh masyarakat.

"Mohon maaf jika banyak chat pertanyaan yang tidak saya jawab karena jujur saya sedang benar benar hancur," jelas PPT.

Sosok guru yang merupakan pelaku video asusila terancam hukuman 15 tahun penjara.(*)

Sumber: kilat

Foto: Sosok siswi di Gorontalo inisial PPT yang merupakan korban dari viralnya video asusila bersama sang guru/Net