Tak Cuma Ada Nama Lain, Disertasi Bahlil Diduga Dikonversi Pakai iLovePDF Gratis

Baca Juga

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dr. Bahlil Lahadalia, S.E., M.Si., tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, Ketua Umum Partai Golkar ini telah mendapat gelar doktor dari Universitas Indonesia (UI) dalam waktu singkat.

Gelar doktor yang diraih Bahlil Lahadalia masih menjadi polemik dan santer diperbincangkan publik. Baru-baru ini data file disertasi Bahlil tak luput dari sorotan netizen, hingga salah satu dari mereka menemukan adanya nama lain diduga penulis asli disertasi milik Bahlil. Lantaran nama tersebut muncul di metadata disertasi Bahlil, santer dugaan Bahlil selesaikan promosi doktor pakai jasa joki.

Dalam gambar tangkapan layar yang diunggah salah seorang netizen di media sosial X atau Twitter, terungkap metadata file disertasi Bahlil atas nama author Alvian Cendy Yustian.

Sesuai keterangan metadata, file tersebut dibuat pada tanggal 10 April 2024. Dalam gambar yang diunggahnya terlihat nama file memiliki keterangan "Disertasi Bahlil Lahadalia - Sidang Promosi_Final.pdf" dengan ukuran 6,1MB.

"Metadata file Disertasi Bahlil. Di dalam metadata, ada nama selain dia sebagai penulis. Berprasangka baik saja, bisa jadi si masnya itu cuma memindahkan file word ke pdf," tulis Zakki Amali, dilansir dari akun X @Zakki****, Jumat (18/10/2024).

Menariknya, tak hanya itu saja. Banyak netizen yang juga salah fokus terhadap hasil convert fromat file disertasi word ke pdf yang menggunakan iLovePDF yang merupakan website gratis.

Munculnya nama lain pada metadata file tersebut, sontak memantik kecurigaan netizen terhadap Bahlil yang memakai jasa joki untuk menyelesaikan disertasinya agar dapat meraih gelar doktor.

Penemuan metadata disertasi milik Bahlil Lahadalia yang dibagikan oleh akun X @ZakkiAmali, mendapat ragam komentar dari warganet.

"Orang kaya begini kenapa pake ilovepdf, kenapa ngga beli Nitro aja? Ngga kebayang seandainya dokumen rahasia negara dikompres melalu situs web," tulis pemilik akun X @dou***.

"Pake ilovepdf dong, oke, gratis, dan online. Ngga apa-apa. Tapi, sekelas Bahlil beli aplikasi pdf kayak Nitro versi pro yang berbayar masa nggak sanggup?" ujar @sup***.

"Dari masa Word 2016 kayaknya langsung bisa Save As pdf, kecuali emang yang bersangkutan menerima file dokumen, terus daripada ribet buka word lagi, langsung aja diconvert," sahut @cim***.

"Wkwkw pakai ilovepdf, padahal di Microsoft Word sudah ada fitur ubah ke pdf langsung," timpal @sum***.

Sumber: suara

Foto: Bahlil Lahadalia (IG/@bahlillahadalia)