Viral Truk TNI Disebut Kabur Usai Tabrak Mobil di Bogor, Ini Penjelasan Korem Suryakencana
Video yang memperlihatkan perselisihan antara anggota TNI dan perempuan
pengemudi mobil di wilayah Sukamakmur, Kabupaten Bogor, viral di media
sosial. Dalam video disebutkan truk TNI yang dikemudikan prajurit tersebut
menabrak mobil lalu kabur.
Video tersebut diunggah akun media X @obatsakitmah. Dalam video tampak
pengemudi mobil cekcok anggota TNI dalam truk.
Perekam mobil terdengar meminta anggota TNI bertanggung jawab karena
menyerempet mobilnya. Lalu, pada video lain terlihat bagian sisi kanan
belakang mobil perekam video rusak.
"Guys tolong bantu RT yah. Mobil temen gw ditabrak TNI, gak turun apalagi
minta maaf. Ditanya nama atau KTP gak ada yg bawa. Emang jalanan sempit dan
kita udh ngalah berhenti tapi bukannya maju nyorong ke kiri dia malah
ngehajar mobil kita lalu kabur. Aku kejar pk motor warga," tulis
@obatsakitmah pada keterangan unggahan, Senin (14/10/2024).
Kasi Intel Korem 061 Suryakencana, Kolonel Czi Joy Carter Lumi angkat bicara
terkait kejadian tersebut. Pihaknya membenarkan adanya kecelakaan antara
truk TNI dengan mobil di wilayah Sukamakmur pada Sabtu (12/10/2024) lalu.
"Viralnya salah satu akun akun media sosial Milanta. Kaitannya dengan
anggota Makorem yang sedang berkendaraan melaksanakan tugas yang tertua
adalah Letnan Novi, kedua adalah driver-nya Kopral Dua Yuda. Ini dua orang
yang viral di medsos yang diviralkan oleh akun yang mengatasnamakan
Milanta," kata Joy di Command Center Kodim 0621 Kabupaten Bogor.
Menurut dia, peristiwa itu terjadi ketika truk Korem 061 Suryakencana sedang
membawa pasukan pengamanan VVIP di Sukamakmur.
Ketika itu, truk TNI tersebut sedang melintas di jalan yang sempit dengan
kondisi menanjak. Pada saat bersamaan, terdapat mobil berwarna putih yang
melaju dari arah sebaliknya.
"Posisi kendaraan truk ini dalam keadaan menanjak, di sebelah kiri dari
jalan tersebut adalah jurang, jalan sempit. Sementara pengendara sipil yang
menggunakan kendaraan warna putih ini berada di posisi atas. Dari bawah,
posisi truk sudah dalam keadaan menanjak dan gigi satu, di belakang posisi
kendaraan truk milik Korem ini ada beberapa mobil sipil," kata Joy.
Sesuai dengan UU Lalu Lintas, kata dia, seharusnya kendaraan truk TNI
mendapatkan prioritas jalan. Tetapi, yang terjadi di lokasi justru
sebaliknya.
"Mobil sipil dari atas ini sudah diberikan rambu oleh sopir. Sudah dikasih
rambu, lampu hazard sudah dinyalakan, sudah diminta jalan. Tapi kenyataannya
mobil sipil ini memaksa turun dan mengambil badan jalan kita, anggota kita
driver sampai ban kiri belakang dari truk sudah keluar dari bahu jalan.
Artinya kalau ke kiri lagi dia masuk jurang," ujar dia.
Hingga akhirnya, terjadi insiden kecelakaan seperti yang terjadi dalam video
beredar. Namun, Joy membantah bahwa anggotanya melarikan diri, melainkan
memang tidak memungkinkan untuk berhenti karena kondisi jalan menanjak.
"Sehingga belakang kanan dari mobil tersebut bersenggolan dengan mobil truk
kita. Truk kita dalam kondisi menanjak gigi satu tidak mungkin berhenti, di
situ ada prajurit 31 orang yang akan melaksanakan tugas Pam VVIP. Ketika
berhenti kehilangan tenaga dia akan mundur dan menabrak mobil yang ada di
belakang, atau pun ketika dia akan banting kiri itu jurang sebelah kirinya.
Sehingga memutuskan tetap lanjut perjalanan tersebut," tambahnya.
Joy menilai tindakan anggotanya itu sudah sesuai prosedur. Bahkan, anggota
juga sempat meminta kepada pengendara mobil untuk menyelesaikan persoalan
tersebut di Makorem 061 Suryakencana.
"Letnan Satu Novi turun dan menjelaskan, 'Ibu, kami sedang melaksanakan
tugas, permasalahan ini akan kami pertanggungjawabkan sepenuhnya, silakan
Ibu menyusul kami di daerah tugas kurang lebih masih ada 4,5 kilometer lagi.
Kalau tidak, silakan Ibu ke Makorem untuk kita bicarakan,' dalam hal ini
tindakan perwira kami itu sudah betul karena ada skala prioritas di sini,
tugas negara yang harus kami laksanakan," tutur Joy.
Namun, muncul video viral di media sosial terkait kejadian tersebut yang
dinilai hanya sepihak dan merugikan institusi TNI. Oleh karena itu, Joy
berharap kepada pemilik akun media sosial atau pun pengendara mobil yang
merasa dirugikan untuk segera dapat mendatangi Korem 061 Suryakencana untuk
mediasi.
"Korem 061 Suryakencana membuka ruang mediasi kepada akun yang
mengatasnamakan Milanta ini. Kalau kami harus mempertanggungjawabkan secara
materiel kami bersedia dan kami bertanggung jawab, tapi kami juga mohon akun
Milanta ini untuk sportif melihat aturan lalu lintas dan posisi kita sudah
sangat benar," kata Joy.
guys tolong bantu RT yahðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
— milanta (@obatsakitmah) October 12, 2024
mobil tmn gw ditabrak TNI, gak turun apalagi minta maaf. ditanya nama atau KTP gak ada yg bawa, emang jalanan sempit dan kita udh ngalah berhenti tp bukannya maju nyorong ke kiri, dia malah ngehajar mobil kita lalu kabur. aku kejar pk motor warga😠pic.twitter.com/vKVe545o46
Sumber:
inews
Foto: Viral Truk TNI Disebut Kabur Usai Tabrak Mobil di Bogor/Net
Viral Truk TNI Disebut Kabur Usai Tabrak Mobil di Bogor, Ini Penjelasan Korem Suryakencana
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar