Breaking News

Dipolisikan Buntut Isu Janda Kaya Nikahi Pengangguran, Relawan Gibran Curiga Upaya Jegal Suswono di Pilkada


Ketua Umum Gibran Fans Garuda Indonesia, Riadus Surya atau Gus Ari angkat bicara terkait ucapan kontroversial Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut satu, Suswono soal usulan janda kaya menikahi pemuda pengangguran.

Meski menyayangkan atas ucapan Suswono, Gus Ari meminta agar masyarakat khususnya di Jakarta tidak gampang provokasi sehingga makin memperkeruh situasi pada momentum Pilkada 2024. Sebab, menurutnya, Suswono telah melayangkan permintaan maaf atas ucapannya tersebut.

“Kami menyayangkan peristiwa itu terjadi. Namun sebagai seorang muslim, Pak Suswono mengakui kesalahannya dan meminta maaf ke publik," ujarnya kepada wartawan, Kamis (31/10/2024).

Walau menyayangkan atas ucapan itu, Gus Ari berharap pernyataan Suswono tidak berujung pada pelaporan ke polisi.

"Saya kira kita semua bisa memaafkannya dan tidak lagi menunjukkan reaksi berlebihan apalagi melaporkan ke kepolisian. Ini sama saja mencerminkan sikap pembenci, bukan pemaaf sebagaimana kita orang timur yang berbudi luhur dan budi pekerti,” ujarnya.

Ketua Umum Gibran Fans Garuda Indonesia, Riadus Surya atau Gus Ari. (ist)

Meski ucapan Suswono telan melukai hati umat islam lantaran menyinggung Nabi Muhammad SAW dan Siti Khadijah, dia meminta agar semua pihak tidak merespons berlebihan atas ucapan kontroversial Suswono.

“Kalau pernyataan Pak Suswono tidak dimaafkan apalagi diproses melalui jalur hukum, ini namanya pembenci dan bertolak belakang dengan sikap Nabi Muhammad. Saya kira jangan lah berlebihan,” ujarnya.

Lantaran Suswono telah mengakui kesalahan dan meminta maaf, dia meminta agar masyarakat tidak terpancing dengan pihak yang disebut sengaja membesarkan isu tersebut.

Menurutnya, ada upaya menggunakan politik identitas sebagai cara menjegal Pilkada Jakarta agar berlangsung dengan panas dan tidak kondusif.

“Ada upaya menggunakan politik identitas dalam Pilkada Jakarta. Tujuannya jelas, agar Ridwan Kamil dan Suswono kalah dan pelaksanaan Pilkada tidak kondusif. Ini namanya menjegal Pilkada,” katanya.

“Yuk warga Jakarta, jangan terprovokasi dalam pesta demokrasi ini. Kita tunjukan bahwa rakyat Indonesia adalah bangsa yang berjiwa besar dan menjunjung tinggi nilai etika dan persatuan,” imbuhnya.

Dipolisikan Meski Sudah Minta Maaf

Ormas Betawi Bangkit melaporkan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono. ke Polda Metro Jaya. Suswono dipolisikan buntut penyataan soal janda kaya diminta untuk menikahi pemuda pengangguran, layaknya Siti Khadijah yang menikah dengan Nabi Muhammad.

“Ini satu hari yang sangat sedih buat saya karena saya selaku individu, anak betawi harus melaporkan orang tua yang dimana beliau saya rasa telah merendahkan Nabi besar kita, Rasulullah SAW,” kata Ketua Umum Ormas Betawi Bangkit, David Darmawan, di Polda Metro Jaya, Selasa (29/10/2024).

David mengatakan, meski secara resmi Suswono telah meminta maaf atas ucapannya. Namun, sebagai seorang muslim, David mengaku masih merasa marah akibat ucapan tersebut.

“Saya sebagai anak Betawi, sebagai seorang muslim, hati saya masih terbakar ya, darah saya mendidih gitu,” jelasnya.

“Beliau menyamakan Nabi besar kita, Nabi Muhammad disamakan seperti pemuda pengangguran kita gitu,” tambahnya.

Diketahui, pernyataan kontroversial Suswono itu disampaikannya saat membahas program kartu anak yatim. Dirinya bercerita ada warga yang bertanya soal program kartu janda. 

"Waktu dialog ini, ada yang bertanya 'Pak, ada kartu janda enggak'? Saya pastikan kalau janda miskin pasti ada. Tapi masa janda kaya minta kartu juga?" kata Suswono.

"Saya sarankan janda kaya tolong nikahi pemuda yang nganggur. Setuju ya," sambungnya. 

Pendamping dari calon gubernur Ridwan Kamil (RK) ini mencontohkan kisah Siti Khadijah dan Nabi Muhammad SAW.

Dirinya berkata bahwa Siti Khadijah berstatus janda kaya saat menikah dengan Rasulullah. Kala itu Khadijah berusia 40 tahun dan Muhammad berusia 25 tahun.

Sumber: suara
Foto: Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Suswono dalam debat kedua Pilkada 2024 di Beach City International Stadium, Jakarta, Minggu (27/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Dipolisikan Buntut Isu Janda Kaya Nikahi Pengangguran, Relawan Gibran Curiga Upaya Jegal Suswono di Pilkada Dipolisikan Buntut Isu Janda Kaya Nikahi Pengangguran, Relawan Gibran Curiga Upaya Jegal Suswono di Pilkada Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar