Breaking News

Gunawan Sadbor Keluar Sel, Warga Babakanbaru Sukabumi Balik Joget Patuk Ayam Lagi


Tersangka Gunawan 'Sadbor' dan Supendi alias Toed ditangguhkan penahanannya dalam kasus promosi judi daring atau online yang diurus Polres Sukabumi.

Kini Joget Patuk Ayam kembali menggema di kebun manggis yang berada di Kampung Babakanbaru, Kabupaten Sukabumi, Jabar.

"Ketentuan penangguhan penahanan itu sudah termuat dalam KUHAP dan dapat dilakukan apabila ada permohonan dari tersangka. Benar Gunawan dan Supendi telah dilakukan penangguhan penahanan oleh Satreskrim Polres Sukabumi sejak Jumat 8 November. Dalam kasus ini adanya permintaan permohonan penangguhan penahanan yang dilakukan oleh tersangka serta keluarganya," kata Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepul Rohman di Sukabumi, Senin kemarin.

Dari pantauan di lokasi, beberapa hari lalu, kebun manggis di Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, sempat sepi dari Joget Patuk Ayam yang kerap disiarkan langsung di TikTok, usai Sadbor dan Toed ditangkap karena diduga mempromosikan situs web judi daring.

Namun, setelah Polres Sukabumi mengeluarkan kebijakan untuk menangguhkan kedua tersangka ini, kebun manggis kembali diramaikan orang berjoget yang menanti saweran. Aksi itu mulai dilaksanakan sejak pagi.

Namun, sayangnya di lokasi, Sadbor tak terlihatt. Biasanya dia memimpin Joget Patuk Ayam. Rumahnya juga sepi. Warga yang beraktivitas juga enggan memberi tanggapan.

Info yang dihimpun, Joget Patuk Ayam kembali mencuat saat Ipda Herman Hadi Basuki atau lebih dikenal Pak Bhabin, datang ke kebun manggis beberapa hari lalu dan sempat berfoto bersama dengan Gunawan dan Supendi serta warga sekitar.

Sumber: era
Foto: Joget Patuk Ayam di Kampung Babakanbaru, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Senin, (11/11/2024). (ANTARA)
Gunawan Sadbor Keluar Sel, Warga Babakanbaru Sukabumi Balik Joget Patuk Ayam Lagi Gunawan Sadbor Keluar Sel, Warga Babakanbaru Sukabumi Balik Joget Patuk Ayam Lagi Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar