Halo Jasa Raharja, Keluarga Korban Truk Ugal-ugalan di Tangerang Tak Sanggup Biayai Pengobatan di EMC
Keluarga korban insiden truk ugal-ugalan yang menabrak sejumlah kendaraan dan pejalan kaki di Kota TANGERANG, mengeluhkan biaya pengobatan tinggi.
Diketahui, salah satu korban bernama Desiana Azzahra, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) EMC, Kota Tangerang, pada Sabtu, 02 November 2024.
Kakak korban, Adam menuturkan bahwa pihak keluarga masih belum bertemu dengan pihak Jasa Raharja untuk menanyakan soal biaya pengobatan.
Padahal, kata Adam, biaya rumah sakit yang disodorkan kepada keluarganya terbilang cukup mahal.
"Hingga saat ini saya belum bertemu dengan pihak Jasa Raharja secara langsung, untuk menanyakan apakah biaya itu tercover secara keseluruhan atau tidak, karena biaya rumah sakit itu cukup mahal," ujarnya kepada awak media, Sabtu.
Mahalnya biaya pengobatan itu, lanjut Adam, sangat mengkhawatirkan dirinya dan keluarganya.
Adam pun meminta kejelasan dari Pihak Jasa Raharja yang dinilai memiliki hak dan kewajiban untuk bertanggung jawab atas insiden tersebut.
"Kalau keinginan saya, pertama ada kejelasan dari pihak Jasa Raharja dan juga ada pertanggungjawaban penuh, baik dari instansi terkait, yang memang itu adalah hak dan kewajibannya untuk membiayai," tuturnya.
Tak berhenti di situ, Adam juga meminta pertanggungjawaban dari PT Bintang Timur. Selaku perusahaan pemilik truk yang menyebabkan adiknya dirawat di rumah sakit.
"Terakhir dari Bintang Timur, selaku PT yang di mana mobilnya itu dibawa yang ugal-ugalan, sehingga bisa menyebabkan banyaknya korban," imbuhnya.
Di sisi lain, Adam juga menceritakan kronologi atau detik-detik sang adik tertabrak truk tersebut, hingga mengalami patah tulang dan luka serius dibagian kepalanya.
"Jadi yang terlibat itu adalah adik kandung saya, atas nama Desiana Azzahra, dia itu ingin berjalan ke Tangerang City bersama temannya," ujar Adam kepada awak media, Sabtu, 2 November 2024.
Pada saat adiknya berada di lampu merah Banjar Wijaya, kata Adam, ada truk yang ugal-ugalan. Di mana posisinya itu sudah lampu hijau, namun truk 'gila' tersebut mengambil arah dari jalur yang berbeda.
"Dan tiba-tiba masuk ke jalur yang searah, dan menyeruduk mobil, yang mana di depan mobil itu ada adik saya, jadi adik saya itu jatuh terdorong dari mobil yang didorong oleh truk tersebut," tuturnya.
Setelah terkapar di jalanan, sopir truk masih terus melajukan kendaraanya. Seingga, menyebakan tubuh Desiana masuk ke dalam kolong truk tersebut.
Adam mengungkapkan, akibat kejadian itu adiknya mengalami luka parah di bagian kaki bagian bawah, dan area wajah khsususnya kepala.
Imbas peristiwa naas itu, Desiana pun harus menjalani operasi. Lantaran jaringan dalam kakinya mengalami kerusakan, untuk mencegah amputasi.
"Untuk lukanya si terakhir itu bengkak di bagian dalam, sehingga dokter menyarankan untuk dilakukan operasi," urainya.
"Karena jaringan di dalam kakinya sudah rusak, kalau tidak diambil tindakan maka yang paling fatal adalah infeksi dan bisa menyebabkan diamputasi," sambungnya menutup.
Sumber: disway
Foto: Kakak korban, Adam Minta Tanggung Jawab Jasa Raharja Keluhkan Biaya Pengobatan Tinggi.-Candra Pratama/Disway.id-
Halo Jasa Raharja, Keluarga Korban Truk Ugal-ugalan di Tangerang Tak Sanggup Biayai Pengobatan di EMC
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar