Kaesang Pangarep Bulan Madu Dikawal Paspampres, Logika KPK Soal Gratifikasi Diulti Warganet
Setelah berbulan-bulan mendalami, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
menyatakan bahwa Kaesang Pangarep tidak melakukan gratifikasi terkait
penggunaan private jet untuk perjalanan ke Amerika Serikat beberapa waktu
lalu. Menurut KPK, fasilias pesawat jet pribadi yang digunakan putra
Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu bukan termasuk gratifikasi.
KPK menyebut Kaesang bukan penyelenggara negara dan sudah hidup terpisah
dari orangtua sehingga tak terbukti dapat gratifikasi. Namun tentu saja
keputusan KPK ini menimbulkan pro dan kontra hingga jadi perbincangan hangat
di media sosial. Seperti apa? Simak penjelasan berikut ini.
KPK: Kaesang Lolos Gratifikasi Gegara Terpisah Dari Jokowi
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah)
menjawab pertanyaan jurnalis usai memberikan klarifikasi terkait jet pribadi
di Gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa
(17/9/2024). (ANTARA FOTO/Reno Esnir).
KPK memberi pernyataan kasus dugaan gratifikasi Kaesang terkait jet pribadi.
Menurut KPK, Kaesang sudah terpisah dari orangtuanya, yakni Presiden ke-7
Joko Widodo dan Iriana Jokowi sehingga tidak mendapat gratifikasi.
Hal ini berkaitan dengan Kaesang yang telah membangun rumah tangga sendiri
dengan Erina Gudono sehingga dianggap sudah terpisah dari Jokowi. Di sisi
lain, Kaesang pun memang tidak memiliki jabatan publik kecuali sebagai ketua
umum partai politik.
"Bahwa yang bersangkutan (Kaesang) bukan penyelenggara negara, sudah
terpisah dari orangtuanya, Kedeputian Pencegahan menyampaikan ini bukan
gratifikasi," ungkap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron selaku Deputi Pencegahan
KPK pada Jumat (1/11/2024).
Terpisah Dari Jokowi, Kok Bisa Bulan Madu Dikawal Paspampres?
Kaesang dan Erina bulan madu di Eropa [instagram]
Pernyataan KPK soal Kaesang lolos gratifikasi itu jadi perbincangan
warganet. Salah satu netizen menyoroti Kaesang dan Erina Gudono yang sempat
dikawal paspampres ketika bulan madu padahal kini dinyatakan terpisah dari
Jokowi.
"Bukan Penyelenggara Negara tapi dapat fasilitas pengamanan negara dan
dibiayai oleh negara pula. Ini bagaimana logikanya KPK RI? 'Bahwa yang
bersangkutan (Kaesang) bukan penyelenggara negara, sudah terpisah dari orang
tuanya'," bunyi cuitan akun @/Dogelkarya76_82.
Bukan Penyelenggara Negara tapi dapat fasilitas pengamanan Negara dan dibiayai oleh Negara pula. Ini bagaimana Logikanya KPK RI??!
— Ayah_e_Faiq (@Dogelkarya76_82) November 2, 2024
"...bahwa yang bersangkutan (Kaesang) bukan penyelenggara negara, sudah terpisah dari orang tuanya, ..." https://t.co/8NXuQZzcTL pic.twitter.com/9cvfkmTE6n
Sebagai informasi, Kaesang dan Erina sempat bulan madu ke Eropa usai resmi
menikah pada 10 Desember 2022 lalu. Ketika bulan madu, pasutri itu mendapat
pengawalan yang cukup ketat dari pasukan pengamanan presiden (paspampres).
Hal itu diungkap oleh Fraulila, tour guide Kaesang dan Erina selama bulan
madu di Eropa.
Terpisah Dari Jokowi, Erina Gudono Kok Bisa Gelar Acara di Istana
Bogor?
Kaesang dan Erina tasyakuran kehamilan [instagram]
Selain itu netizen juga mengungkit kegiatan tasyakuran kehamilan Erina yang
diselenggarakan di Istana Kepresidenan RI di Bogor, Jawa Barat beberapa
waktulalu.
"Sudah pisah dari ortu tapi masih bikin acara di Istana Kepresidenan?
Giliran kek gitu aja bilangnya udah pisah dari ortu, tapi kemaren-kemaren
bikin acara di Istana," sindir netizen.
Udah pisah dari ortu tapi masih bikin acara di Istana kepresidenan?? 😅 https://t.co/FpwwQqmhAn pic.twitter.com/fAsqcjvzFp
— Amele 🦊 (@amele_7) November 1, 2024
"KOK BIKIN ACARA DI ISTANA KEPRESIDENAN? Gak punya rumah sendiri apa gimana?
Memang boleh Istana Kepresidenan dipakai acara pribadi gitu?" sentil
lainnya.
Diketahui ketika itu Kaesang dan Erina sempat menggelar tasyakuran kehamilan
4 bulan di Istana Bogor pada bulan Mei 2024. Bahkan pasutri itu memanggil
Ustaz Maulana sebagai penceramah dalam acara tasyakuran.
Sumber:
suara
Foto: Kaesang Pangarep dan Erina Gudono saat bulan madu di Eropa (Instagram)
Kaesang Pangarep Bulan Madu Dikawal Paspampres, Logika KPK Soal Gratifikasi Diulti Warganet
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar