Breaking News

Misteri Tol Cipularang KM 90-100, Jejak Kecelakaan dan Kisah Seram yang Menghantui Pengendara


Ruas tol Cipularang yang menghubungkan Jakarta dan Bandung telah lama menjadi saksi berbagai kecelakaan tragis. 

Salah satu titik yang paling banyak menyimpan cerita kelam hingga berujung kecalakaan maut adalah antara KM 90 hingga KM 100. 

Tidak hanya dikenal sebagai area rawan kecelakaan, ruas tol Cipularang juga menyimpan kisah-kisah mistis yang kerap membuat bulu kuduk merinding. 

Tak sedikit pengendara yang mengaku mengalami kejadian aneh di ruas jalan tol Cipularang, terutama pada malam hari.

Dikutip Poskota dari kanal YouTube Scary Room, berikut adalah kisah seram seorang pengendara yang dibagikannya melalui X atau sebelumnya Twitter.

Misteri di Tol Cipularang

Pada tahun 2002, seorang pria bernama Boy bersama calon istrinya, Dira, memutuskan untuk melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bandung. 

Perjalanan ini dilakukan demi memenuhi permintaan nenek Boy yang ingin mengenal calon menantunya sebelum pernikahan dilangsungkan. 

Sebagai cucu pertama, Boy sangat menghormati keinginan neneknya agar pernikahannya mendapatkan restu penuh.

Dalam perjalanan itu, Boy ditemani oleh Dira, adiknya Yoga, dan sepupunya, Awan. Ketika itu, Tol Cipularang masih dalam tahap pembangunan, sehingga mereka harus keluar di Gerbang Tol Sadang dan melanjutkan perjalanan melalui jalan biasa.

Setelah menghabiskan waktu bersama nenek di Bandung, Boy dan rombongannya memutuskan untuk kembali ke Jakarta pada pukul 9 malam. 

Namun, perjalanan mereka berubah menjadi pengalaman mencekam ketika masalah tak terduga menimpa kendaraan yang ditumpangi.

Di tengah perjalanan, mobil yang dikendarai Yoga tiba-tiba mengalami overheat. Untungnya, mereka menemukan sebuah pom bensin dan segera mengisi air radiator yang hampir habis. 

Mereka akhirnya mencari bengkel terdekat dan beruntung menemukan satu yang masih buka meski sudah mendekati tengah malam. 

Setelah diperiksa oleh montir, mereka diberi tahu bahwa radiator mobil bocor. Montir tersebut menyarankan agar mereka tidak memaksakan perjalanan demi keselamatan. 

Terpaksa, Boy dan yang lainnya memutuskan untuk bermalam di bengkel itu. Suasana bengkel yang berada di pinggir jalan itu terasa sunyi dan mencekam.

Tidak ada pilihan lain, Boy, Dira, Yoga, dan Awan memutuskan tidur di mobil masing-masing. Boy dan Dira tidur di mobil Jeep mereka, sementara Yoga dan Awan memilih tidur di mobil pickup yang terparkir di dekatnya.

Di tengah keheningan malam, Boy yang kesulitan tidur merasakan hawa yang berbeda. Saat ia mencoba memejamkan mata, pandangannya tertuju pada pohon mangga besar yang berdiri di depan mobilnya. 

Ia kaget melihat ada sosok perempuan bergaun putih duduk di salah satu dahan, rambutnya panjang berantakan menutupi sebagian besar wajahnya.

Awalnya, Boy mengira ia hanya berhalusinasi akibat kelelahan. Namun, semakin lama ia memperhatikan, sosok itu tampak nyata dan tidak bergerak. 

Kesadaran Boy perlahan memudar ketika ia menyadari bahwa yang dilihatnya mungkin bukanlah manusia.

Tubuh Boy gemetar ketakutan. Ia ingin membangunkan Dira yang tertidur di sampingnya, namun lidahnya terasa kelu. 

Jantungnya berdegup kencang, sementara matanya tidak bisa berpaling dari sosok menakutkan tersebut. Dalam situasi yang serba menegangkan itu, Boy mencoba membaca doa dalam hati, berharap makhluk tersebut segera pergi.

Namun, sosok itu tampak tidak beranjak, malah seakan menatap ke arah Boy meskipun wajahnya masih tertutup rambut. 

Suasana semakin mencekam ketika terdengar suara ketukan pelan dari arah kap mobil mereka, seperti ada seseorang yang mengetuk-ngetuk pelan.

Dira yang tertidur akhirnya terbangun karena suara tersebut, namun ia tidak melihat apa-apa di luar.

Dengan keberanian yang tersisa, Boy berusaha untuk tetap tenang. Ia menginstruksikan Dira untuk tidak melihat keluar jendela dan terus berdoa. 

Setelah beberapa menit yang terasa seperti berjam-jam, ketukan itu berhenti dan sosok di pohon menghilang seolah tertelan kegelapan malam.

Setelah melewati malam yang menakutkan, pagi harinya mobil mereka akhirnya selesai diperbaiki. Meski masih merasa cemas dan lelah, mereka memutuskan untuk segera melanjutkan perjalanan kembali ke Jakarta. 

Namun, pengalaman malam itu meninggalkan kesan mendalam bagi Boy dan keluarganya.Mereka tidak bisa melupakan kejadian yang mereka alami di bengkel tua tersebut. 

Sejak saat itu, Boy selalu mengingatkan teman-temannya untuk berhati-hati jika melintasi Tol Cipularang, terutama di area sekitar KM 90-100.

Sumber: poskota
Foto: Kecelakaan Tol Cipularang KM 92 (X/@neveralonely)
Misteri Tol Cipularang KM 90-100, Jejak Kecelakaan dan Kisah Seram yang Menghantui Pengendara Misteri Tol Cipularang KM 90-100, Jejak Kecelakaan dan Kisah Seram yang Menghantui Pengendara Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar