Netizen Bandingkan Anies dan Cak Imin Soal Tom Lembong: "Sahabat Sejati vs Kepentingan Sejati?"

Anies Baswedan memberi reaksi berbeda usai Tom Lembong resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula.

Melalui laman X, Anies membuat cuitan galau mengenang momen kebersamaannya dengan Tom Lembong.

Di laman X @aniesbaswedan, Anies Baswedan mengaku jika dirinya memiliki event yang sama dengan Tom Lembong di Yogyakarta.

Sayangnya, rencana ini batal karena anggota timsesnya selama masa Pilpres 2024 ini terseret kasus dugaan korupsi.

Anies Baswedan menyebut jika dirinya dan Tom Lembong seharusnya menghadiri reuni FEB UGM di Yogyakarta. Keduanya bahkan sudah merencanakan banyak agenda bersama selama berada di kota tersebut.

Dirinya pun menyayangkan keberadaan Tom Lembong yang harus berada dalam tahanan. Anies Baswedan lalu menuliskan pesan penguatan untuk sahabatnya tersebut.

"Kini rencana itu tak dapat terlaksana. Hari ini saya di Jogja, dan Tom berada dalam tahanan. Stay strong Tom, as you have always been!" tulis Anies Baswedan.

Cuitan Anies Baswedan mengenai Tom Lembong ini lalu menuai berbagai komentar dari netizen. Banyak yang kemudian membandingkan reaksi Anies dengan Cak Imin.

Keduanya diketahui memiliki hubungan dekat dengan Tom Lembong selama masa kampanye Pilpres 2024.

"Inilah beda sahabt sejati abah @cakimiNOW" balas netizen.

Inilah beda sahabat sejati
Abah >< @cakimiNOW pic.twitter.com/6zumVGuJsU
— ¥@N'$ (@yaniarsim) November 2, 2024

Sebelumnya, usai Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka, Cak Imin menjadi perbincangan usai mengunggah foto dirinya yang sedang asyik makan di warteg usai berolahraga.

"Pak Anies dan Pak Tom emang udah sahabatan lama. Udah seiya sekata lah mereka tu. Kalau Cak Imin mah urusan Pilpres kemarin doang deketnya. Apa yang mau diharapkan?" komentar akun lainnya.

"@cakimiNOW mah gak ada sahabat sejati, yang ada itu kepentingan sejati. Siapa yang menguntungkan dia akan merapat" ungkap netizen.

Sumber: suara

Foto: Kolase Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Tom Lembong/Net