Breaking News

Pentolan PKS Akui Kuatnya Anies Effect dan Anak Abah Menangkan Pramono-Doel di Pilkada DKI


Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya mengakui kekuatan eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan atau Anies Effect dan anak abah dalam memenangkan paslon nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno (Doel) di Pilkada Jakarta 2024.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengakui ada peran besar Anies Baswedan dalam pemenangan Pramono Anung-Rano Karno mengalahkan Ridwan Kamil dan Suswono di Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Yang lalu biarlah berlalu dan bahwa Anies punya efek kuat, it is a fact. Tapi PKS sebagai partai harus dimaju dan tumbuh ke depan."

"PKS tidak harus bergantung pada satu orang, keren kan," kata Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Di sisi lain, Mardani membantah ada kekuatan eks Gubernur Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dalam kekalahan RK-Suswono. Dia menyebut, pengaruh Anies lebih besar karena merupakan petahana.

"Saya malah enggak setuju sama Kompas, Anies-Ahok, Anies doang kok itu. Karena kalau (efek dari) Ahok, udah kelamaan, tapi kalau Anies, efeknya ada. 

"Salah satu efek Anies pandangan saya, 60 persen yang hadir (nyoblos), tapi banyak yang enggak nyoblos juga," kata dia.

Mardani menyoroti tingkat partisipasi warga Jakarta yang rendah dalam kontestasi Pilkada Jakarta kali ini. Hal tersebut berbanding terbalik dengan Pilkada Jakarta 2017 yang lalu.

Ia menyampaikan banyak masyarakat Jakarta yang tidak mau memberikan hak suaranya. Baginya, masalah ini juga merupakan bagian dari Anies Effect.

Mardani mengaku tidak masalah kadernya kini dikalahkan karena dukungan Anies ke Pram-Doel. Dia masih berharap RK-Suswono bisa merebut kemenangan dalam putaran kedua Pilkada Jakarta.

"Pilihan Mas Anies dukung Mas Pram Itu urusan Mas Anies. Urusan kita, kalau saya Akan menyatakan Kalau 2 putaran RIDO menang, Allahuakbar," ujarnya.

Mardani bilang, di Pemilu legislatif, kekuatan figur dan partai politik, keduanya saling menguatkan.

Tapi dalam Pilkada, kekuatan figur menjadi utama.

"Kami punya (keyakinan) kalau enggak ada faktor Anies, (RK dan Pramono) lebih head to head," kata dia.

Berdasar hasil hitung cepat Litbang Kompas pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno menempati posisi pertama dengan 49,49 persen suara.

Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meraih 40,02 persen suara. Sementara Dharma Pongrekun-Kun Wardana menempati posisi ketiga dengan raihan 10,49 persen suara.

Sementara berdasarkan real count KPU Pramono-Rano Karno unggul dengan mengantongi 2.181.939 suara atau 50,07 persen.

Disusul pasangan Ridwan Kamil-Suswono dengan mendapat 1.717.245 suara atau 39,40 persen.

Selanjutnya pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana mengantongi 458.886 suara atau 10,53 persen.

Sumber: tribunnews
Foto: Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengakui ada peran besar Anies Baswedan dalam pemenangan Pramono Anung-Rano Karno mengalahkan Ridwan Kamil dan Suswono di Pilkada DKI Jakarta 2024./Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Pentolan PKS Akui Kuatnya Anies Effect dan Anak Abah Menangkan Pramono-Doel di Pilkada DKI Pentolan PKS Akui Kuatnya Anies Effect dan Anak Abah Menangkan Pramono-Doel di Pilkada DKI Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar