Penyesalan Abidzar Al Ghifari Atas Kematian Ustaz Jefri Al Buchori: Gara-Gara Sepatu Bola
Abidzar Al Ghifari menceritakan kembali momen saat meninggalnya sang ayah, Ustaz Jefri Al Buchori yang hingga kini masih menjadi penyesalan dalam hidupnya.
Saat itu Abidzar yang masih berusia 12 tahun ingin membeli sepatu bola dan merengek minta dibelikan kepada almarhum ayahnya.
“Di SD itu aku lagi gengsi-gengsi sepatu futsal bang, pengin nyari lah sepatu futsal paling baru kan,” kata Abidzar dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Jumat (22/11/2024).
Namun pada saat itu Uje, sapaan akrab Ustaz Jefri, baru saja sembuh dari sakit sehingga Abidzar ditemani sang ibu membeli sepatu di salah satu mal di Jakarta.
“Terus aku izin ke almarhum, kata almarhum ‘ya udah cari sana di PIM’. Ditemenin lah aku sama umi,” ujarnya.
Pada saat membeli sepatu, Umi Pipik tiba-tiba ditelepon oleh Ustaz Jefri Al Buchori yang meminta izin untuk naik motor.
“Terus enggak lama umi ditelepon sama almarhum, ngomong izin mau naik motor malam-malam. Sama umi tuh udah dilarang nggak usah kan lagi sakit,” tutur Abidzar.
Meskipun sudah dilarang oleh istrinya, saat itu almarhum tetap nekat naik motor, padahal waktu itu kondisinya masih belum fit. Beberapa saat kemudian tak lama setelah Abidzar dan ibunya sampai di rumah, tiba-tiba Umi Pipik kembali menerima telepon dan menangis.
“Nggak lama ada yang nelepon umi, umi angkat. Nangis sampai jatuh, cabut,” ujarnya.
Abidzar saat itu tidak mengetahui apa yang terjadi dengan ibunya, namun dia ikut menangis. Tidak berapa lama akhirnya Abidzar di bawa ke rumah sakit.
Ustaz Jefri (Instagram)
Saat itu baru diketahui jika ayahnya sudah tiada akibat kecelakaan motor. Kematian sang ayah ternyata membawa penyesalan dalam diri aktor tersebut.
Pemain film Balada Si Roy itu menyesali keputusannya yang ingin minta dibelikan sepatu.
“Umur 12 tuh aku nyalahin diri sendiri karena kematian papaku,” ungkap Abidzar
“Tapi emang karena sepatu bang. Aku ngerasa karena aku maksa banget mau beli sepatu, aku akhirnya enggak bisa ngelarang papaku motoran,” tandasnya.
Abidzar mengatakan jika saat itu dia ada di rumah, dia pasti bisa mencegah ayahnya untuk tidak keluar rumah.
“Kalau aku di rumah, kemungkinannya aku bisa ikut sama papaku naik motor mati sekalian, atau pun aku bisa ngelarang papaku naik motor akhirnya nggak jadi naik motor, matinya lebih tenang,” ungkap Abidzar.
Hingga saat ini, Abidzar masih belum bisa melupakan kejadian tersebut dan menyesal atas kematian sang ayah karena dirinya yang meminta dibelikan sepatu.
“Sampai sekarang aku masih ada penyesalan, dan akhirnya baru ketemu itu sepatu 10 tahun kemudian, baru dapat tahun ini aku sepatunya.” katanya.
Saat melihat sepatu yang diinginkannya dulu, Abidzar membeli dua pasang sekaligus karena mengaku dendam.
“Akhirnya aku beli tuh sepatu dua, karena memang sepatu dendam,” pungkasnya.
Sumber: suara
Foto: Abidzar Al Ghifari (Instagram/abidzar73)
Penyesalan Abidzar Al Ghifari Atas Kematian Ustaz Jefri Al Buchori: Gara-Gara Sepatu Bola
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar