Permintaan Uang Kertas Bergambar Jokowi Meningkat, Netizen Malah Nyinyir: Rupiah Makin Gak Bernilai
Seorang netizen dengan akun @ganti_bupati menyampaikan keinginannya agar
Bank Indonesia mencetak uang kertas bergambar Jokowi.
Permintaan ini kemudian ditolak karena dianggap tak sesuai dengan ketentuan.
Di laman X, permintaan tersebut menuai nyinyiran pedas dari netizen.
Sebelumnya, akun @paipaipia mengunggah screenshot permintaan netizen
tersebut agar Bank Indonesia mencetak uang dengan gambar Jokowi. Ia pun
menandai akun Bank Indonesia dalam permintaannya ini.
"Tolong cetak uang dengan gambar Jokowi" tulis akun @ganti_bupati.
Bank Indonesia melalui akun resminya menyebut jika ide ini tidak berlaku.
Hal tersebut karena menurut UU Mata Uang, uang kertas hanya memuat gambar
seseorang yang sudah wafat.
"Hai #SobatRupiah, sebagai informasi, sesuai dengan Pasal 6 UU Mata Uang,
ciri rupiah tidak memuat gambar orang yang masih hidup" tulis akun Bank
Indonesia.
Diminta Mencetak Uang Bergambar Jokowi, BI 'Menolak'..
— Kanseulir (@Kanseulir) November 28, 2024
Kenapa Menolak?
Musti Mati Dulu, Memang Mau Dimatiin?
😁😁https://t.co/zKtygDkcAV
Di laman X, permintaan uang kertas bergambar Jokowi ini menuai nyinyiran
dari netizen usai cuitan pemilik akun @Kanseulir mengunggahnya ke laman
media sosial tersebut.
"Kenapa menolak? Musti mati dulu, memang mau dimatiin?" tulis akun X ini.
"Jangan, nanti dikira uang palsu, karena identik dengan kepalsuan" balas
netizen.
"Rupiah akan semakin tidak bernilai, bahkan bisa jadi akan dianggap uang
palsu meski sah cetakan BI" komentar akun lainnya.
"Belum mati aja sudah gentayangan, coba kalau sudah mati, ngeri" ungkap
netizen.
"Kalau itu diwujudkan, maka setiap yang ada gambar dia saya tukarkan dengan
uang yang lebih kecil alias diskon" tulis akun lainnya menanggapi ide uang
kertas bergambar Jokowi ini.
Sumber:
suara
Foto: Kolase foto Jokowi dan uang kertas. (Instagram)
Permintaan Uang Kertas Bergambar Jokowi Meningkat, Netizen Malah Nyinyir: Rupiah Makin Gak Bernilai
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar