Apa Itu Bulldozer Parenting? Orangtua Lady Aurellia Pramesti Dituding Terapkan Pola Asuh Ini
Media sosial dihebohkan dengan dokter koas yang dianiaya sopir
orangtua rekannya. Pemukulan itu ditengarai soal jadwal jaga di hari Natal
dan Tahun Baru.
Diketahui ketua atau chief koas bernama Luthfi sudah menetapkan jadwal jaga.
Salah satu rekannya, Lady Aurellia Pramesti, protes lantaran jadwal jaga di
libur Nataru.
Lady kemudian mengadu pada orangtuanya, hingga sang ibu yakni Sri Meiliana
meminta bertemu dengan Luthfi hingga terjadi insiden pemukulan. Sri yang
membela anak perkara jadwal itu sontak mendapatkan berbagai respons dari
warganet.
Apalagi muncul isu tentang tabiatnya memanjakan sang anak. Hal ini diunggah
oleh akun X @/czidntrate.
"Anak tunggal kaya raya emang dimanja dan nggak disenengin 1 angkatan,"
tulisan dalam chat unggahan akun @/czidntrate.
"Dulu dia sama amamnya sering ngetraktir temenya ber-10 makan di Aston,
Novotel. Mamanya sengaja biar temen-temennya mau temenan sama anaknya
katanya. Awalnya baik aja tapi lama-lama kawan-kawannya ngerasa dimanfaatin,
ini kata mantan sahabatnya dulu," tambahnya.
Salah seorang warganet menyebut bahwa pola asuh Sri pada anak masuk dalam
kategoru Bulldozer Parenting.
"This is what 'bulldozer parenting' looks like, where parents (with their
monet and power) eliminate every obstacles and hardships of their children.
Resulting in adult with child mentality (forever) gedenya pasti korup, bego
dan gagap bersosialisasi," komentar netizen.
Potret Sri Meilina dan Lady Aurelia Pramesti, Sosok Diduga Terlibat
Penganiayaan Koas di Palembang (Instagram)
Lalu, apa itu Bulldozer Parenting?
Melansir dari laman WebMD, pola asuh bulldozer merupakan pola asuh di mana
orangtua berusaha menyingkirkan sebanyak mungkin tantangan dan rintangan
dari kehidupan anak. Tentu saja dengan harapan dapat menjamin keberhasilan
dan meminimalkan frustrasi dan kegagalan anak.
Singkatnya, orangtua bakal melakukan apa pun demi jalan anak mulus.
Sayangnya pola asuh ini malah memberikan efek buruk pada anak.
Pasalnyaa anak-anak juga membutuhkan fase gagal dan berusaha sendiri.
Orangtua dengan pola asuh ini memiliki ciri-ciri mengerjakan pekerjaan anak,
terlalu dalam mencampuri urusan sekolah bahkan perguruan tinggin anak.
Imbasnya pola asuh ini malah disebut bisa membuat anak tidak mandiri, tak
mamou mengembangkan keterampulan seperti manaemen stres, mengatasi
kegagalan, hingga mengambil keputusan.
Pola asuh bulldozer juga bisa membuat anak tidak mampu mengeloka emosi
sendiri hingga sulit bersosialisasi.
maklummm kaaa, di palembang jarang dtg artis apalgi ini konser mahalini sama juicy juicy deh😌👌🏻 makanya tingkah nya kek kubu, ga tau priority
— 🧚🏻♀️ (@jaepcy28) December 13, 2024
Sumber:
suara
Foto: Penganiayaan terhadap dokter koas di Palembang - Lady Aurellia
Pramesti bersama orang tua, Sri Meilina dan Dedy Mandarsyah (X)
Apa Itu Bulldozer Parenting? Orangtua Lady Aurellia Pramesti Dituding Terapkan Pola Asuh Ini
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar