Bela Wong Cilik Hanya Retorika, Muslim Arbi: PDIP Diam PSN PIK 2
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak mempunyai keberpihakan kepada wong cilik atas sikap diamnya terhadap proyek strategis nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
“Slogan membela wong cilik hanya menjadi retorika semata, terutama ketika PDIP dianggap diam terhadap PSN seperti reklamasi di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2,” kata pengamat politik Muslim Arbi yang dikutip dari www.suaranasional.com, Ahad (22/12/2024).
Muslim Arbi menilai bahwa proyek ini cenderung menguntungkan kalangan elit dan konglomerat, sehingga bertentangan dengan narasi pembelaan PDIP terhadap kepentingan rakyat kecil. “Ini memperlihatkan potensi ketidaksesuaian antara retorika politik dan implementasi kebijakan nyata PDIP di lapangan,” tegasnya.
PDIP, sebagai partai politik besar, sering memanfaatkan isu wong cilik untuk menarik simpati publik. “sikap diam terhadap PSN PIK 2 mengindikasikan partai berlambang Banteng Moncong Putih tidak mempunyai keberpihakan kepada wong cilik,” ungkapnya.
Reklamasi di kawasan pesisir menimbulkan berbagai persoalan, termasuk hilangnya mata pencaharian nelayan, kerusakan lingkungan, dan banjir di wilayah sekitar akibat perubahan ekosistem. “PSN PIK 2 menyebabkan hilangnya mata pencaharian nelayan,” tegas Muslim.
Sumber: suaranasional
Foto: Muslim Arbi (IST)
Bela Wong Cilik Hanya Retorika, Muslim Arbi: PDIP Diam PSN PIK 2
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar