Efek Endorse Anies dan Ahok: Satukan Anak Abah dan Ahokers Pilih Pramono-Rano di Pilkada Jakarta
Elektabilitas pasangan calon gubernur (cagub) dan Cawagub Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung-Rano Karno disebut melesat berkat dukungan atau endorsement dari relawan mantan Capres Anies Baswedan dan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Hal itu terungkap berdasar hasil exit poll lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) saat pemilihan Pilkada Jakarta pada 27 November 2024 lalu.
Adanya endorsement itu juga membuat relawan Anies (Anak Abah) dan simpatisan Ahok (Ahokers) untuk mendukung pasangan Pramono-Rano.
Terpotret pendukung Ahok alias Ahokers yang mengetahui Anies memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3 tersebut sebanyak 55 persen, 13 persen lebih banyak dari pendukung Ahok yang tidak tahu endorsement Anies.
Demikian juga pendukung Anies yang tahu Ahok mendukung Pramono-Rano memilih pasangan tersebut sebanyak 59 persen, lebih banyak 8 persen dari pendukung Anies yang tidak tahu dukungan Ahok pada pasangan tersebut.
Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani memaparkan pendukung Anies dan Ahok sama-sama memperkuat pasangan Pramono-Rano mengungguli pasangan lainnya. Pasangan Pramono-Rano ternyata menyatukan dua kelompok yang selama ini dipandang bersebrangan, pemilih Ahok versus pemilih Anies.
Sementara itu, endorsement Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Presiden Prabowo Subianto pada pasangan Ridwan Kamil-Suswono tidak punya pengaruh.
Deni menyatakan temuan ini menarik karena ternyata dukungan Anies memperkuat dukungan pemilih Ahok ke Pramono-Rano, demikian pula dukungan Ahok memperkuat dukungan pemilih Anies pada pasangan tersebut.
“Endorsement Anies ke Pramono-Rano tidak membuat pemilih Ahok pergi dari Pramono-Rano, sebaliknya justru memperkuat dukungan pemilih Ahok ke Pram-Rano. Di kelompok pemilih Ahok yang tahu endorsement Anies terhadap Pram-Rano elektabilitas pasangan ini 55 persen, lebih tinggi dibanding pada pemilih Ahok yang tidak tahu endorsement Anies, 42 persen," tutur Deni.
Begitupun dengan endorsement Ahok pada Pramono-Rano tidak membuat pemilih Anies pergi dari pasangan ini. Bahkan sebaliknya memperkuat dukungan di pemilih Anies.
"Pada kelompok pemilih Anies yang tahu endorsement Ahok, elektabilitas Pram-Rano 59 persen, lebih tinggi dibanding pada pemilih Anies yang tidak tahu endorsement Ahok, 51 persen,” jelas Deni.
Deni menunjukkan ada 52 persen warga yang tahu Anies Baswedan mendukung pasangan Pramono-Rano. Dari yang tahu, 78 persen menilai dukungan tersebut baik untuk kemenangan pasangan Pram-Rano, hanya 16 persen menilai tidak baik, dan 6 persen tidak menjawab.
Sementara yang pemilih tahu Ahok mendukung pasangan Pram-Rano sebanyak 44 persen. Dari yang tahu, 80 persen menilai dukungan tersebut baik untuk kemenangan pasangan Pram-Rano, hanya 13 persen menilai Tdak baik, dan 6 persen tidak menjawab.
Sumber: suara
Foto: Efek Endorse Anies dan Ahok: Satukan Anak Abah dan Ahokers Pilih Pramono-Rano di Pilkada Jakarta. (YouTube)
Efek Endorse Anies dan Ahok: Satukan Anak Abah dan Ahokers Pilih Pramono-Rano di Pilkada Jakarta
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar