Breaking News

Ini Tampang Pembunuh Mandor Proyek di Tanah Abang, Bengis dan Badan Penuh Tato


Tiga pelaku pembunuhan mandor proyek saat bentrokan di Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat dihadapkan ke awak media pada Jumat, 20 Desember 2024.

Tiga dari lima pelaku yang ditangkap oleh jajaran kepolisian dari Polsek Metro Tanah Abang yakni berinisial AC (38), H (41), dan ZH (41).

Dengan tangan diborgol, ketiga pelaku mengenakan kaos tahanan berwarna oranye tampak digiring oleh polisi untuk dihadapkan ke awak media di lantai 3 Mapolsek Metro Tanah Abang.

Saat dihadapkan ke awak media, salah satu pelaku berinisial AC yang badannya dipenuhi tato memberikan tatapan bengis ke para wartawan yang mengambil gambarnya. 

Berbeda dengan AC, dua pelaku lain yakni H dan ZH tampak berjalan lesu seperti menyesali perbuatannya.

Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Sembiring mengatakan, ketiga pelaku ditangkap di rumahnya masing-masing di wilayah Kebon Kacang dan Kebon Melati.

Sementara 2 pelaku lainnya yang berinisial DR dan IP hingga saat ini masih dalam pengejaran polisi.

Aditya menerangkan, kejadian pembunuhan itu bermula saat ketua RT05 RW01 Kelurahan Kebon Kacang berinisial AH mendatangi para pekerja proyek untuk menyampaikan keluahan warga pada Minggu, 15 Desember 2024, siang.

AH memyampaikan pada para pekerja jika warga sekitar merasa terganggu dengan kegiatan proyek yang berlangsung hingga larut malam.

Kemudian, di hari yang sama sekira pukul 20.00 WIB, AH kembali mendatangi pekerja proyek untuk menyampaikan keluahan warga.

Namun kedatangan AH yang kedua tidak disambut baik oleh pekerja proyek. AH pun diancam oleh salah satu pekerja proyek.

"Nah kedatangan dari saudara AH ini yang kedua kali tidak diterima dengan baik oleh para pekerja dan penjaga tersebut sehingga muncul adanya perkataan di mana saudara AH ini merasa terancam oleh perkataan salah satu dari pekerja tersebut," kata Aditya saat konferensi pers.

Atas kejadian tersebut, AH pun mengadu ke ketua RW. Kemudian, ketua RW melakukan mediasi antara warga sekitar dengan pekerja proyek restoran tersebut pada Senin, 16 Desember 2024, pagi.

"Di situ terjadi mediasi antara para ketua RW 01, 03 dan 04 dengan para pekerja di lahan tersebut terjadi mediasi dan permasalahan selesai," tambah Aditya.

Namun setelah permasalahan itu selesai pada Selasa, 17 Desember 2024, sekira pukul 17.00 WIB, puluhan warga sekitar melakukan penyerangan ke pekerja lokasi proyek di Jalam Kebon Kacang.

Akibat penyerangan itu, satu orang berinisial AS yang merupakan mandor proyek tewas disabet senjata tajam (sajam) di bagian lututnya.

Kata Aditya, AS tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. 

Atas perbuatannya ketiga tersangka dijerat Pasal 338 dan atau Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 Ayat 3 adalah Undang-Undang nomor 1 Tahun 1946. 

"Ini paling lama hukuman 15 tahun," pungkasnya.

Sumber: disway
Foto: Ini Tampang Pembunuh Mandor Proyek di Tanah Abang, Bengis dan Badan Penuh Tato-Disway/Cahyono-
Ini Tampang Pembunuh Mandor Proyek di Tanah Abang, Bengis dan Badan Penuh Tato Ini Tampang Pembunuh Mandor Proyek di Tanah Abang, Bengis dan Badan Penuh Tato Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar