Kalau Bukan Alat Politik, KPK Mestinya Segera Masukan Hasto ke Sel Penjara
Pakar Hukum Pidana dan Antropologi Hukum Universitas Brawijaya Fachrizal Afandi mempertanyakan langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang belum juga menahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Semestinya usai menetapkan Hasto tersangka, KPK langsung melakukan upaya penahanan.
“Kalau mereka (KPK) memang penegak hukum yang benar, setelah melakukan penetapan tersangka ya segera ditangkap (ditahan),” ujar Fachrizal kepada Inilah.com, Sabtu (28/12/2024).
KPK mesti belajar dari penegakan hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung, dimana akan langsung menahan sesorang usai menetapkan tersangka.
Sebaliknya menurut dia, bertele-telenya KPK dalam memproses hukum Hasto malah menimbulkan kecurigaan adanya indikasi praktik politik.
“Kali aja ada perintah ‘jangan tangkap dulu, nanti kebuka semua’. Nah artinya menunjukkan bahwa KPK tidak independen,” kata Fachrizal.
Untuk mencegah hal tersebut, menurut dia, komisi antirasuah harus segera memasukan Hasto ke sel penjara.
KPK secara resmi mengumumkan penetapan Hasto sebagai tersangka pada Selasa (24/12/2024). Ketua KPK Setyo Budiyanto menyebutkan bahwa penetapan ini didasarkan pada dua alat bukti yang cukup dalam gelar perkara.
Dalam konstruksi kasusnya, Hasto diduga menjadi donatur suap senilai Rp600 juta kepada eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk meloloskan Harun Masiku sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024. Selain itu, Hasto diduga memerintahkan Harun untuk merendam ponselnya ke dalam air guna menghilangkan jejak dalam operasi tangkap tangan (OTT) Januari 2020. Ia juga disebut membungkam sejumlah saksi agar tidak memberikan keterangan sebenarnya kepada penyidik.
KPK juga telah mengajukan pencegahan ke luar negeri terhadap sejumlah pihak terkait, termasuk Hasto, advokat PDIP Donny Tri Istiqomah, serta mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Yasonna diduga terlibat dalam penghalangan data perlintasan Harun Masiku di Bandara Soekarno-Hatta saat operasi tersebut berlangsung.
Sumber: inilah
Foto: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat konferensi pers di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024). (Foto: Inilah.com/Vonita)
Kalau Bukan Alat Politik, KPK Mestinya Segera Masukan Hasto ke Sel Penjara
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar