Klaim Keturunan Kiai Besar, Budayawan: Miftah seperti Tukang Copet
Penceramah agama Miftah Maulana Habiburohman seperti tukang copet yang mengaku keturunan ulama besar Kiai Ageng Besari namun faktanya tidak alias ia berbohong.
“Ya dia palsu lah seperti tukang copet itu, tukang copet kan boleh ngaku siapa aja namanya. Kalau orang ini memang punya klaim, dia (bilang), ‘Saya ini trahnya kiai Hasan Besari’ gitu. Lah ditolak, dari trahnya di sana kan ada dzurriah-nya kiai Hasan Besari, cucunya bilang dia (Miftah) bohong,” Mohammad Sobary seperti dikutip dari kanal YouTube 2045 TV, Kamis (12/12/2024).
Sobary mengatakan, Miftah melakukan kebohongan publik dengan mengaku anak seorang kiai alias Gus. “Kalau dia bukan Gus ngaku Gus, kan nipu. Dia palsu itu kepemimpinannya palsu kehadirannya sebagai manusia umum, sekolahnya aja enggak beres,” tandasnya.
Kata Sobary, secara kultural posisi Gus itu menuju kiai yang mempunyai tanggungjawab dalam menyebarkan dan mendidik umat. “Gus itu posisi tanggung. Mau disebut kiai belum, mau disebut bukan kiai ya tidak bisa. Jadi posisi yang kayak gitu kira-kira karena proses transisi secara kultural,” imbuhnya.
Lebih lanjut Sobary menyebut Gus sendiri merupakan keturunan langsung kiai.
Meski tinggal di luar pesantren, keturunan kiai tetap dianggap Gus sebagai penghormatan. “Gus itu harus ya ini kalau pakai bahasa mereka dzurriyah kiai keturunan kiai, anak kiai langsung dan hidup dunia pesantren,” tandasnya.
Sumber: suaranasional
Foto: Miftah Maulana Habiburohman (IST)
Klaim Keturunan Kiai Besar, Budayawan: Miftah seperti Tukang Copet
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar