Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, Hanyut Terseret Aliran Sungai
Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi S Marbun, dilaporkan hilang setelah terjatuh dan terseret arus sungai saat melakukan operasi penangkapan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Kejadian tersebut terjadi pada 18 Desember 2024, saat tim gabungan TNI-Polri melakukan patroli di sekitar Kampung Meyah Lama.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Ongky Isgunawan, patroli gabungan ini melibatkan berbagai kesatuan, termasuk Kompi C Brimob Teluk Bintuni, Resmob Polres Teluk Bintuni, dan Satgas Yonif 642 KPS.
Operasi dimulai pada 15 Desember 2024, dengan titik awal di Kampung Argosigemerai, SP 5 Teluk Bintuni.
Pada 16 Desember, pasukan tiba di Kali Meyerga dan melanjutkan perjalanan menuju Kali Biru, serta melewati Gunung Meyerga.
Pada 17 Desember, tim bergerak menuju Kali Cempedak, dengan sebagian tim tetap di lokasi dan sebagian lainnya melanjutkan perjalanan ke Kampung Meyah Lama, yang merupakan lokasi pos KKB pimpinan Marten Aikinggin.
Pada 18 Desember, sekitar pukul 06.30 WIT, tim memantau wilayah menggunakan drone.
Setelah mendeteksi keberadaan KKB, tim bergerak menuju kebun di seberang Kali Rawara.
Namun, dalam perjalanan, Iptu Tomi S Marbun tergelincir dan hanyut terbawa arus sungai yang deras.
"Dalam perjalanan menuju target lokasi, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi S Marbun tergelincir kemudian hanyut terbawa derasnya arus kali Rawara,” ucap Ongky Isgunawan.
Tim yang berhasil menyeberang kemudian melanjutkan perjalanan menuju Dusun Sagu, Kampung Meyah Lama.
Kombes Ongky menegaskan bahwa pencarian terhadap Iptu Tomi Marbun masih terus berlangsung, dengan bantuan elemen SAR dan helikopter milik Baharkam Polri.
"Kami akan terus berusaha secara maksimal. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar Iptu Tomi Marbun, seorang pejuang Merah Putih NKRI, dapat ditemukan dalam keadaan selamat," kata Ongky.
Kontak Tembak
Sekitar pukul 08.00 WIT, terjadi kontak tembak antara personel gabungan TNI-Polri dan KKB, yang mengakibatkan pimpinan KKB, Marten Aikinggin, tewas.
Marten Aikinggin, yang tewas dalam kontak tembak, masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait pembunuhan empat warga sipil pekerja jalan Trans Bintuni-Maybrat pada 29 September 2022.
Barang bukti yang diamankan di lokasi kontak senjata mencakup laptop, HT, ponsel, senjata tradisional, dan beberapa barang lainnya.
Sumber: tribunnews
Foto: Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi S Marbun yang hilang usai baku tembak dengan KKB di Kampung Meyah lama, Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni, Rabu (18/12/2024)/TribunPapuaBarat.com//Randy Rumbia
Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, Hanyut Terseret Aliran Sungai
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar